Berita Solo Terbaru
Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Usulan NasDem, FX Rudy Sebut Tak Jadi Ancaman untuk PDIP
Sosok Ganjar Pranowo kini banyak yang melirik menjadi Calon Presiden (Capres) 2024. Satu partai yang sudah terang-terangan adalah NasDem.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Ganjar Pranowo kini sedang ramai diperbincangkan, apalagi setelah Partai NasDem menyatakan dia masuk jadi Calon Presiden (Capres) pilihan mereka.
Menanggapi nama Ganjar Pranowo yang dipilih jadi Capres 2024 oleh NasDem, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara.
Rudy mengatakan, dipilihnya Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 oleh NasDem tidak menjadi persoalan.
Baca juga: Dipilih NasDem Jadi Kandidat Capres, Ini Batu Sandungan Ganjar Pranowo Jika Maju di Pemilu 2024
Apalagi pernyataan dari Gubernur Jawa Tengah itu sudah jelas bahwa dia adalah kader PDIP.
"Enggak terancam PDIP, PDIP punya sistem, Pak Ganjar sudah ngomong aku PDIP yang taat dan patuh pada Ketua Umum Ibunya sendiri, selesai kok," kata Rudy, Senin (20/6/2022).
Bahkan, Rudy menyebut hal tersebut adalah hal biasa bagi PDIP.
Ia mencontohkan, pada era Jokowi dulu juga sudah beberapa kali dilirik oleh partai lain.
Baca juga: DPD PAN Solo Ralat Usulan Capres 2024, Kini Ada Nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Ridwan Kamil
"Beberapa kali dilirik, bukan warning. Biasa to, dulu juga sama zaman Pak Jokowi juga dilirak-dilirik," paparnya.
Meski begitu, ia menanggapi dengan biasa. Rudy menyebut jika itu merupakan fenomena yang berkembang saat ini.
Dan hal wajar, jika banyak partai politik yang melirik pasalnya ini merupakan Pemilihan Presiden, bukan Kepala Daerah.
"Ini pemilihan Presiden bukan kepala daerah, yang milih seluruh rakyat yang punya hak pilih dari beberapa partai politik," tegasnya.
Disinggung mengenai kemungkinan melakukan koalisi dengan Nasdem, Rudy menjawab bahwa untuk mengusung Calon Presiden bisa dilakukan oleh PDIP.
"PDIP nyalon sendiri bisa dari 20 persen kursi yang didapat," pungkasnya.
Reaksi Puan Maharani