Berita Karanganyar Terbaru
Sepeda Bocah Sukoharjo Raib di Parkiran Masjid Agung Karanganyar, Malingnya Kendarai dengan Santai
Satu keluarga asal Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo mendatangi kantor Diskominfo pada Senin (20/6/2022) siang usai sepedanya raib.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Satu keluarga asal Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo mendatangi kantor Diskominfo pada Senin (20/6/2022) siang.
Kedatangan mereka untuk mengecek CCTV Diskominfo terkait salah satu sepeda miliknya yang raib.
Sepeda itu awalnya terparkir di depan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Namun seketika raib saat kegiatan funbike Polres Karanganyar.
Baca juga: Hari Jadi ke-76 Bhayangkara Karanganyar: Ratusan Orang Ikut Sepeda Santai, Total Hadiah Rp 79 Juta
Baca juga: Ambisi PPP Karanganyar di Pemilu Serentak 2024: Ingin Akhiri Kursi Kosong, Target 2 Kursi DPRD
Setelah pengecekan rekaman CCTV, didapati sepeda onthel itu digasak maling.
Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku sangat santai membawa kabur barang jarahannya.
Adapun aksi maling itu dilakukan Minggu (19/6/2022) pukul 08.36 WIB.
Pelaku dengan santainya mengambil sepeda milik bocah bernama Alfredo, kemudian mengayuhnya ke arah selatan.
Pasangan suami-istri Roni Yulianto-Siti yang merupakan orang tua Alfredo pun geram usai melihat rekaman CCTV tersebut.
Siti menuturkan sepeda itu merupakan hadiah kepada sang putra agar dapat digunakan untuk berangkat dan pulang sekolah di tahun ajaran baru.
“Belum dua bulan dibeli sudah dimaling. Aduh, gemes rasanya,” kata Siti kepada TribunSolo.com, Senin (20/6/2022).
Harga sepeda yang digondol maling tersebut mencapai Rp2,2 juta.
Baca juga: Pekerjaan Linmas di Karanganyar Kurang Diminati Anak Muda, Satpol PP : Dianggap Tak Ada Prospek
Baca juga: Cerita Para TKI Karanganyar : Covid-19 Mengganas Dipulangkan, Kini Segera Berangkat ke Luar Negeri
Dia menuturkan, anaknya saat kejadian bersama tujuh temannya tengah beristirahat di lokasi sambil menikmati jajanan sekitar masjid.
Kondisi di lokasi terbilang masih ramai dengan adanya event funbike Polres Karanganyar dalam rangka Hari Jadi ke-76 Bhayangkara.
Dari lokasi kejadian sampai garis start Funbike diketahui tak mencapai 300 meter.
"Pelakunya harus ditangkap, sudah banyak laporan kehilangan sepeda di sekitar alun-alun," ucap Siti.
Kronologi Pencurian
Siti dan suaminya pun menyaksikan rekaman CCTV dengan seksama.
Pelaku merupakan pria dewasa dengan berkaus lengan pendek, celana pendek serta bertopi.
Dalam CCTV, pelaku terlihat menyeberang ke sisi timur Jalan Mataram.
Baca juga: Cerita Suporter Persis Solo Asal Jakarta, Cari Tiket di 7 Lokasi, Akhirnya Dapat di Karanganyar
Baca juga: Akhir Cerita Bayi Dibuang di Karanganyar : Kini di Pelukan Ibunya, 50 Orang yang Antre Batal Adopsi
Kemudian, pelaku melihat deretan sepeda onthel yang diparkir di sana.
Pelaku membidik sepeda onthel merek Exotic milik korban, yakni Alfredo.
Demi menghindari kecurigaan, pelaku emudian langsung menaikinya dengan santai alias tanpa tergesa-gesa.
"Saya tadi melihat di CCTV, orangnya juga pakai masker juga,” ungkap Siti
Sementara itu, Rizal yang merupakan petugas Satpol PP yang berjaga di pos kantor Setda, mengatakan sudah empat sepeda onthel dilaporkan dicuri di sekitar kompleks alun-alun kota.
Harga setiap unit sepeda tersebut mencapai jutaan rupiah.
“Sudah empat laporan kehilangan, itu pencurian sepertinya, dua di depan kantor Setda yang diparkir di tepi alun-alun, satu di depan Bapertlitbang dan sekarang depan Masjid Agung, laporannya sejak pekan lalu,” katanya.
(*)