Jawaban Kapolres Karanganyar Soal Video Kisruh Suporter Persis vs PSIS di Colomadu: Gak Ada Gesekan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Video kisruh suporter Persis Solo vs PSIS Semarang di Kabupaten Karanganyar beredar pada Selasa (21/6/2022) malam.

Video berdurasi 7 detik tersebut banyak beredar di WhatsApp, dalam video tersebut terlihat suporter Persis Solo vs PSIS Semarang berlarian.

Kisruh suporter tersebut terjadi di Jalan Solo-Semarang, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (21/6/2022) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: 2 Suporter Diamankan Usai Laga Persis vs PSIS, Gibran : Malu Jadi Tuan Rumah, yang Sopan Saja 

Baca juga: Peluang Persis Solo Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022 : Kemenangan Harga Mati di Hari Jumat Keramat

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo membantah adanya gesekan antar suporter di wilayah Kabupaten Karanganyar.

"Gak ada gesekan, tadi cuma mungkin ada pas lalu lintas ada yang diantisipasi saja," kata Danang, kepasa TribunSolo.com, Selasa (21/6/2022).

Danang mengatakan, masing-masing kepolisian di Solo Raya telah melakukan pengamanan selama pertandingan Piala Presiden berlangsung.

Dia menuturkan, pengamanan tersebut dilakukan di semua jalur yang dilalui oleh suporter bola.

"Kami sudah mengantisipasi pengamanan di sepanjang jalur dari Surakarta kemudian masuk Karanganyar, Sukoharjo, lalu Boyolali masing-masing pihak sudah mengerahkan pengamanan," singkat Danang.

Sementara itu, Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso membenarkan video yang tersebar merupakan perkelahian antar suporter bola.

Meskipun begitu, dia mengaku belum mengetahui pasti dari suporter bola mana yang terlibat perkelahian di wilayah Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

"Ada itu antar suporter bola, kejadiannya terjadi setelah pertandingan, kalau suporter mana saja, kami belum tau, sementara belum ada informasi adanya korban atas kejadian tersebut," singkatnya.

Dua Suporter Diamankan

Laga antara Persis Solo melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo menyisakan banyak pekerjaan rumah, Selasa (21/6/2022).

Hal itu tak terlepas dari kericuhan yang melibatkan suporter masing-masing kesebelasan.

Banyaknya suporter kedua tim yang datang ke Stadion Manahan Solo, membuat gesekan terjadi.

Gesekan pertama terjadi di pintu 2, yang menjadi pintu masuk suporter Persis Solo.

Baca juga: Buntut Gesekan Suporter di Stadion Manahan Solo, Polisi Klaim Amankan 2 Orang

Baca juga: Tembok Pagar Pembatas Tribun Stadion Manahan Rusak di Laga Persis vs PSIS, Panpel Cek Langsung

Dari video yang viral di media sosial instagram, seperti yang diunggah akun @soloinfo, kedua suporter sudah saling lempar di halamam stadion.

Beruntung kejadian tersebut tak berlangsung lama, berkat kedua suporter bisa menahan diri.

Usai laga, yang berhasil dimenangkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 atas Persis Solo, suporter kembali memanas.

Suporter Persis Solo yang keluar stadion terlebih dahulu, terlibat saling ejek dengan suporter PSIS yang masih bertahan di dalam stadion.

Suporter Persis Solo sempat menunggu suporter PSIS Semarang, namun aksi itu segera diantisipasi oleh petugas keamanan gabungan.

Petugas berhasil menggiring suporter Persis Solo keluar stadion, dan barulah suporter PSIS Semarang keluar dari stadion.

Bentrokan kedua suporter justru pecah di wilayah luar Kota Solo, seperti di wilayah Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.

Baca juga: Tolak Diajak Tos Walkot Semarang saat PSIS Cetak Gol ke Gawang Persis, Gibran : Cuma Bercanda

Baca juga: Reaksi Gibran & Kaesang Sikapi Kekalahan Persis Solo dari PSIS Semarang di Piala Presiden 2022

Bahkan, ada suporter yang terluka akibat sabetan senjata tajam.

Menanggapi hal itu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, akan mengecek kejadian yang terjadi.

"Coba nanti saya cek dulu," katanya, Rabu (22/6/2022).

"Antisipasi, Kapolres di Solo Raya, terutama saat jam pulang," imbuhnya.

Gibran juga menyayangkan, ada oknum suporter Persis Solo yang melakukan provokasi kepada suporter lawan.

Hal ini membuat, dua orang suporter diamankan oleh pihak kepolisian.

"Malu jadi tuan rumah. Jadi untuk suporter Persis Solo yang sopan-sopan saja," jelas dia.

Baca juga: Jacksen F Tiago Bahas Performa Zanadin Fariz di Laga Persis vs PSIS, Akui Pergantian Pemainnya Gagal

Dalam laga tersebut, sejumlah fasilitas di Stadion Manahan Solo juga terlihat mengalami kerusakan.

Meski begitu, Gibran menegaskan kejadian tersebut tak akan mengganggu perhelatan Piala Dunia U-20 di Kota Solo.

"Nanti dibenahi, masih ada waktu," ujarnya.

"Saya mengimbau kepada penonton jangan sambil merokok, jangan sambil lompat-lompat diatas kursinya, eman," pungkasnya.

(*)