Liputan Haji 2022
Kena Serangan Jantung, Jemaah Haji Asal Boyolali Diturunkan saat Pesawat Transit di Kualanamu
Koordinator Humas, PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan salah satu JCH dari Kloter 35 mau tidak mau harus diturunkan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Mereka adalah jemaah terakhir yang bermukim di Madinah.
Setelah hari ini, tidak ada lagi jemaah dari Indonesia yang bermukim di Madinah.
Baca juga: Ketatnya Arab Saudi di Musim Haji Perdana Pasca Pandemi : Tak ada Kartu Dilarang Masuk Kota Mekkah
Semua jemaah dari Indonesia langsung ke Jeddah, sebelum bermukim di Mekkah.
Rombongan jemaah terakhir dari Madinah ini dilepas oleh Kepala PPIH Daerah Kerja Madinah dan tim PPIH yang bertugas di Madinah.
Kepala PPIH Madinah, Amin Handoyo mengaku lega bisa melepas jemaah terakhir.
Menurutnya, sejak kloter pertama tiba di Madinah 4 Juni 2022, tak ada kekurangan menonjol yang terjadi.
"Mungkin ada soal satu bus ac mati, tapi itu pun bus sudah langsung diganti," kata Amin.
Amin mengatakan, hingga hari terakhir, masih ada 4 jemaah yang masih dirawat karena sakit.
Amin mengatakan, pada pengantaran terakhir dari Madinah ke Mekkah hari ini, satu orang jemaah dari Kloter 6 Embarkasi Solo, diantar pakai ambulans karena sakit.
Selain itu, masih ada tiga jemaah yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, dua orang dirawat di RS Arab Saudi.
Amin mengaku haru bisa melepas rombongan terakhir.
Mewakili tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji yang bertugas di Madinah, ia meminta maaf bila ada kekurangan kepada jemaah.
"Tujuan utama kami adalah membuat para tamu Allah ini merasa nyaman. Kami sudah berusaha sekuat tenaga memberi yang terbaik, mohon maaf bila ada kekurangan," ujar Amin.
Adapun lima kloter terakhir yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah diantaranya: Kloter 4 Embarkasi Batam (BTH 4), dari Madinah pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tiba di Makkah pada pukul 12.00 WAS.
Kloter 2 Embarkasi Makassar (UPG 2), dari Madinah pada pukul 06.00 WAS, tiba di Makkah jam 12.00 WAS.