Piala Presiden 2022

Lagi, Pemain Persis Solo Minta Maaf untuk Kedua Kalinya, Yulius Pamungkas : Kami Siap Berbenah

Untuk kedua kalinya pemain Persis Solo menyampaikan permintaan maaf kepada para suporter. Kali ini, permintaan maaf dilontarkan bek Yulius Pamungkas

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Adi Surya
Suporter prores usai Persis Solo takluk 1-0 dari Persita Tangerang, di Stadion Manahan, Senin (27/6/2022). Para penggawa, staf kepelatihan, dan manajemen Persis Solo menerima protes tersebut. 

Sebelumnya pemain Persis Solo sudah pernah meminta maaf karena hasil mengecewakan yang didapat saat ajang Piala Presiden 2022.

Hal itu tepatnya usai Persis Solo mendapat hasil kurang memuaskan saat melawan Dewa United.

Klub kebanggaan wong Solo itu harus puas bermain seri 1-1 dalam laga Piala Presiden 2022 Persis Solo vs Dewa United di Stadion Manahan, Jumat (24/6/2022).

Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui Irfan Jauhari saat jumpa pers pasca laga.

"Kami para pemain meminta maaf, pertama karena hasil yang kurang maksimal," ucap Jauhari.

"Kami sudah berusaha secara maksimal, tetapi hasil memang kurang beruntung," tambahnya.

Baca juga: Aksi Coach Jacksen & Pemain Persis Solo Datangi Tribun, Imbas Suporter Protes Membelakangi & Membisu

Baca juga: Gagal Lolos 8 Besar, Ultras 1923 Tetap Dukung Persis Solo : Jalan Kaki Sampai Stadion Manahan

Skuad Persis Solo sempat mendapat teriakan ketidakpuasan dari suporter mereka di beberapa momen dalam pertandingan.

Para pemain Persis Solo, dituturkan Jauhari, memahami ketidakpuasan para suporter.

Jauhari mengatakan mereka akan tetap berusaha maksimal di satu laga sisa di Piala Presiden 2022.

"Kami sebagai pemain berusaha semaksimal mungkin bermain untuk lambang di dada," katanya.

Baca juga: Pupus Sudah! Persis Solo Tak Lolos 8 Besar Piala Presiden 2022 Usai PSS Sleman Kalahkan Dewa United

Sementara itu, Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago siap disalahkan atas hasil kurang maksimal tim selama mengarungi Piala Presiden 2022.

"Seandainya siapa yang patut disalahkan, salahkan saja saya, karena saya yang mengambil keputusan, melakukan beberapa perubahan dalam tiga laga yang telah kita jalani," ucap dia.

"Itu tanggung jawab penuh saya sebagai pelatih," tambahnya.

(*)
 
 
 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved