ASEAN Paragames Solo
Tiba di Solo 26 Juli, Kontingen ASEAN Paragames 2022 Tak Perlu Karantina, Cuma Swab Test
Ketua Inaspoc Gibran Rakabuming mengatakan kontingen ASEAN Paragames 2022 tidak perlu melakukan karantina. Mereka hanya perlu melakukan swab test
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kontingen ASEAN Paragames XI 2022 dijadwalkan akan mulai tiba di Kota Solo pada 26 Juli 2022 mendatang.
Ketua INASPOC ASEAN Paragames XI 2022, Gibran Rakabuming Raka mengatakan usai tiba di Solo para kontingen tidak perlu menjalani karantina.
Meski begitu, swab test untuk para atlet dan official usai tiba di Kota Bengawan tetap dilakukan.
Baca juga: Batal di De Tjolomadoe Venue ASEAN Para Games Pindah ke Terminal Tirtonadi: Dipakai Konser
Baca juga: Info Tiket ASEAN Paragames XI Solo : Gratis, Penonton Tetap Taati Prokes & Pakai Masker
"Tidak ada karantina, kalau swabnya aman ya langsung saja. Kita sudah siapkan tempat khusus untuk karantina dan lain-lain. Protokol kesehatan sama dengan G20," jelas Gibran, Jumat (1/7/2022).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan kementerian kesehatan.
Selain tes kesehatan untuk COVID-19, para atlet juga akan dilakukan tes doping.
"Semuanya sudah siap untuk tes doping dan lain-lain. Nanti ada ahli gizi juga yang mendampingi makan atlet," jelasnya.
Baca juga: Api Abadi Torch Relay ASEAN Paragames 2022 Diambil dari Mrapen Grobogan, Bakal Dikirab Dahulu
Baca juga: 17 Juli Mendatang, 321 Atlet ASEAN Paragames Asal Indonesia Bakal Ikuti Torch Relay di Kota Solo
Selain itu, Gibran juga mengatakan selama pelaksanaan ASEAN Paragames disiapkan sistem bubble untuk menjaga protokol kesehatan bagi para atlet dan official.
"Sistem bubble kita per cabor, bukan per negara. Kita pastikan semua atlet, official terlayani dengan baik," katanya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga menyebut bakal ada swab test yang diperuntukkan para atlet dan official sebelum bertanding.
Swab test juga akan menyasar volunter, pegawai hotel dan driver.
"Kita pengetatan lagi di volunteer, pegawai-pegawai hotel, driver. Ini perlu dijaga juga, soalnya mereka yang keluar masuk. Atlet dan official kan bubble," pungkasnya.
(*)
