Berita Karanganyar Terbaru
Pesan Ketua DPD Golkar Karanganyar buat Juliyatmono - Rober : Jangan Ter-distract Pilkada 2024
Pemerintahan Kabupaten Karanganyar yang dipimpin Juliyatmono dan Rober Christanto akan segera berakhir pada tahun 2023.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintahan Kabupaten Karanganyar yang dipimpin Juliyatmono dan Rober Christanto akan segera berakhir pada tahun 2023.
Partai Golkar Kabupaten Karanganyar meminta untuk tetap fokus bekerja memenuhi janji kampanyenya saat Pilkada 2019 lalu.
Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani meminta baik Bupati Juliyatmono maupun Wakilnya Rober Christanto tidak buru-buru memikirkan Pilkada 2024 pada sisa setahun pemerintahannya.
"Tetap fokus, jangan ter-distract gara-gara mau purna masa jabatan dan menjelang Pilkada, masih ada waktu satu tahun untuk dapat menuntaskan program - program yang masih belum tersentuh pemerintah untuk dituntaskan," kata Ilyas, kepada TribunSolo.com Sabtu (2/6/2022).
Baca juga: Jawaban Sandiaga Uno Ditanya Pilpres 2024: Saya Ini Pembantunya Presiden, Tugasnya Membantu Presiden
Baca juga: Tak Hanya Prabowo, Gibran Juga Bertemu Megawati & Puan Maharani : Belum Bahas Pilkada
Ilyas mengatakan, publik dengan sendirinya akan memiliki penilaian positif terhadap kinerja Juliyatmono dan Rober Christanto jika berhasil memenuhi janji kampanye yang disampaikan pada Pilpres 2019.
Karena itulah, sebagai partai pengusung kedua pasangan pada Pilkada 2019, Partai Golkar melalui Fraksi di DPRD, turut menyetujui 6 enam Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar yang diajukan untuk menjadi Perda.
Keenam rancangan Perda yang diajukan itu meliputi tentang keterbukaan informasi publik, penyelenggaraan ruang terbuka hijau, penanggulangan penyakit menular.
Kemudian, Raperda tentang pengelolaan keuangan daerah, penyelenggaraan perhubungan dan tentang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba dan prekusor narkotika, menjadi Perda.
Tak hanya itu, Ilyas pun meminta agar keduannya tetap bersinergi dengan seluruh stakeholder.
"Harus serius menuntaskan janjinya selama kampanye, masih ada setahun untuk menuntaskan program yang masih belum tersentuh,"ungkap Ilyas.
"Ini semua ditujukan agar pada akhir masa jabatan mereka, agar semua janji kampanye seluruhnya sudah terpenuhi di akhir-akhir kepemimpinannya," pungkas Ilyas.
(*)