Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2022

Kisah Jumiah, Pemulung di Kendal Kurban Sapi Seharga Rp 22 Juta dari Hasil Menabung Selama 15 Tahun

Meski pekerjaannya hanya memulung, namun Jumiah sudah memantapkan diri untuk membeli sapi seharga Rp 22 juta.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunBanyumas.com/Saiful Ma'sum, TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Jumiah, pemulung asal Kendal berkurban sapi seharga Rp 22 juta dari hasil menabung selama 15 tahun. Ini kisahnya. 

"Saya nabungnya ke anak, enggak dihitung jumlahnya. Kalau ada, saya kasihkan ke anak," ungkapnya.

Jumiah menunjukkan barang bekas hasil memulung, saat ditemui di rumahnya di Kendal, Selasa (28/6/2022). Tahun ini, Jumiah membeli sapi untuk kurban dari uang tabungan hasil memulung selama 15 tahun. (TribunBanyumas.com/Saiful Ma'sum)
Jumiah menunjukkan barang bekas hasil memulung, saat ditemui di rumahnya di Kendal, Selasa (28/6/2022). Tahun ini, Jumiah membeli sapi untuk kurban dari uang tabungan hasil memulung selama 15 tahun. (TribunBanyumas.com/Saiful Ma'sum) 

Awalnya Ingin Naik Haji

Melansir Kompas.com, mulanya, Jumiah menabung untuk naik haji.

"Awalnya saya ingin menabung untuk naik haji. Tapi saya kurban sapi dulu, biar saya dan keluarga kalau mati nanti bisa naik sapi ke surga," ujarnya.

Jumiah mengaku kalau dia bercita-cita untuk pergi haji.

Oleh karena itu, dia membulatkan tekat menabung lagi.

"Setelah bisa membeli sapi kurban, saya akan menabung lagi untuk naik haji," ungkapnya.

Sementara itu, panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Besar Darul Muttaqin Kebondalem, Khoirur Roziqin mengatakan, pihaknya telah menerima kurban dari Jumiah.

Saat ini, sapi tersebut dititipkan di penjual untuk dirawat dan akan diambil sebelum hari-H Idul Adha.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved