Idul Adha 2022
Kisah Jumiah, Pemulung di Kendal Kurban Sapi Seharga Rp 22 Juta dari Hasil Menabung Selama 15 Tahun
Meski pekerjaannya hanya memulung, namun Jumiah sudah memantapkan diri untuk membeli sapi seharga Rp 22 juta.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kisah Jumiah (80), seorang pemulung yang akan berkurban seekor sapi pada Idul Adha mendatang menggetarkan hati banyak orang.
Diketahui, Jumiah adalah warga Kampung Gagakan, Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Meski pekerjaannya hanya memulung, namun Jumiah sudah memantapkan diri untuk membeli sapi seharga Rp 22 juta.
Jumiah ternyata mengumpulkan uang tersebut selama selama 15 tahun.
Baca juga: Tak Permasalahkan Penolakan Vaksin PMK, Bupati Karanganyar : Asal Sapinya Sehat dan Untuk Kurban
Melansir artikel Tribun Banyumas, Jumiah mulai memulung sejak suaminya meninggal dunia.
Dulu ketika suaminya masih hidup, mereka berjualan makanan.
Namun, setelah suaminya meninggal, Jumiah tinggal sebatang kara di rumah peninggalan suaminya.
Sedangkan anak tirinya sudah berkeluarga dan hidup terpisah.
Jumiah pun mulai mencari barang bekas untuk menyambung hidup/
Dirinya memulung mulai dari pukul 07.00 WIB, hingga pukul 11.00 WIB.
"Enggak mesti (mulungnya). Kadang jauh, berangkatnya jalan kaki, pulangnya (naik) becak. Enggak kuat bawa rongsok," katanya, Selasa (28/6/2022).
Sementara itu, soal penghasilan sebagai pemulung, Jumiah mengaku tak menentu.
Terkadang, dia bisa memperoleh Rp 35.000-Rp 60.000 dalam sepekan.
Dari hasil penjualan rongsokan itu, Jumiah mengambil sebagian untuk kebutuhan makan.
Kemudian sisanya, dia titipkan ke anak tirinya untuk ditabungkan.