Berita Solo Terbaru
Merayap Bak Laba-laba, Napi Kasus Pencurian Mobil Mencoba Kabur dari Rutan Solo, Tapi Aksinya Gagal
Kepala Rutan Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, napi itu mencoba merayap dari dinding tembol lantai 2.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Ada sejumlah versi soal sejarahnya.
Pegiat sejarah Solo, KRMT L Nuky Mahendranata Nagoro, mengatakan, ada sejumlah tempat tahanan di Solo sebelum dipakainya Lapas Klas I Surakarta.
Di zaman kerajaan kuno, Keraton Kasunanan Surakarta punya penjara sendiri.
"Lokasinya ada di dalam Keraton, di depan Maligi," kata Nuky, Selasa (15/2/2022).
Sementara, Lapas Solo sendiri didirikan sejak tahun 1878.
Lokasi pertama yang digunakan sebenarnya berada di sebelah timur Lapas Klas I Surakarta, atau di depan SMP Muhammadiyah 1 Solo.
"Dulu lokasi Lapas itu di belakang kantor Pos, atau di depan SMP Muhammadiyah Solo," kata Nuky.
"Kemudian menjadi penjara khusus anak, lalu dipindah ke lokasi sekarang, di selatan Krapyak atau Loji Wurung," ujarnya.
Nampak, bangunan lapas lama tersebut masih berdiri kokoh, meski terkesan kurang terawat, dengan balutan cat lama.
Pagar tembok tua setinggi 6 meter, dan papan tulisan Rumah Negara Rutan Klas I Surakarta Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Jawa Tengah, menjadi penanda bangunan tersebut.
Sementara pada bangunan Lapas Klas I Surakarta, pada bagian depannya sudah selesai direnovasi, dan sering dijadikan spot selfie bagi masyarakat.
Tapi, versi berbeda disebutkan Kasubsi Keuangan dan Perlengkapan Rutan Klas I Surakarta, Nupy Sigit.
Menurutnya, bangunan Rutan Solo sejak awal sudah berada di Jalan Slamet Riyadi.
"Rutan pertama kali di Slamet Riyadi. Fungsinya untuk tahanan politik waktu itu,"
"Yang depan SMP Muhammadiyah itu digunakan untuk penjara anak,"