Viral
Personel JKT48 Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan di Sukoharjo, Pihak Manajemen Tutup Kasus
Kasus terkait dugaan pelecehaan seksual grup musik JKT48 di The Park Mall, Sukoharjo, viral di media sosial.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Kasus terkait dugaan pelecehaan seksual grup musik JKT48 di The Park Mall, Sukoharjo, viral di media sosial.
Kejadian ini terjadi saat perayaan JKT48 10th Anniversary Tour.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Personel JKT48 di Sukoharjo, Manajemen The Park Mall Tegaskan Hoaks
Kasus tersebut sempat mencuat dan menjadi sorotan publik saat video yang diduga pelecehan seksual kepada member JKT48 menyebar.
Dalam video tersebut, terlihat member JKT48 sedang berjalan beriringan.
Sementara di samping mereka banyak penonton berjubel dengan menjulurkan tangan ke arah member.
Namun, di antara sekian banyak orang, ada satu laki-laki yang beberapa kali mencoba menyentuh beberapa member JKT48 yang sedang berjalan.
Penjelasan pihak The Park Mall
Ramainya pemberitaan terkait peristiwa itu di media sosial (Medsos), membuat manajemen The Park Mall angkat bicara.
Kabar pelecehan seksual tersebut ditegaskan hoaks.
Business and Marketing Director The Park Mall, Danny Johannes mengatakan, kejadian tersebut terjadi usai JKT48 manggung, sekira pukul 22.00 WIB.
Pihaknya telah melakukan klarifikasi kepada panitia penyelenggara dan manajemen JKT48.
"Kami selama ini tidak menanggapi adanya kabar dari salah satu akun media sosial terkait pelecehan yang terjadi," katanya, Senin (4/7/2022).
"Karena kami hanya tempat yang dipercaya tour JKT48, dan sampai tadi malam penyelenggara tidak ada komplain atau memberikan informasi dari hal terkait," imbuhnya.
Manajemen menyesalkan jika ada hal yang tidak baik terjadi, dimanapun lokasinya.
Terkait kejadian tersebut, Danny mengatakan panitia penyelenggara sudah melakukan klarifikasi terhadap pengupload video tersebut, yakni akun instagram @lokalconnect.