Berita Solo Terbaru
Kata Aktivis HAM, soal Viralnya Dugaan Pelecehan Seksual yang Menjerat Food Selebgram di Solo
Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Surakarta, mengutuk keras jika aksi tersebut memang benar adanya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Aksi dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan food selebgram terkenal di Kota Solo tengah viral di media sosial (medsos).
Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) Surakarta, mengutuk keras jika aksi tersebut memang benar adanya.
Manager Divisi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Masyarakat (PPKBM) SPEK-HAM Solo, Fitri Haryani mengatakan, saat ini belum ada aduan yang masuk di yayasannya.
"Belum ada pengaduan yang masuk terkait kasus tersebut, walaupun kejadiannya di Solo," katanya, Jumat (8/7/2022).
Sebelumnya, itu mencuat setelah akun Twitter @fatalinject memposting apa yang dialaminya pada Sabtu (2/7/2022) lalu.
Bahkan postingan tersebut sampai kepada akun-akun Instagram hingga viral Jumat (8/7/2022).
Isinya sebagai berikut :
"gently reminder, buat sobat2 mutual solo. kalau ada ajakan dari salah satu food selebgram solo buat makan dan berlanjut di belokkan ngeroom.. hati2 ya. langsung lari aja. (lompat/ tolak/teriak atau lakukan hal apapun). karna yg bersangkutan prefer tanpa pengaman," kicaunya di Twitter.
Status itupun mendapatkan balasan beragam dari netizen.
Bahkan, ada yang mengutarakan jika pernah diajak oknum food selebgram tersebut untuk membuat konten bersama.
"Kaya tau yg dimaksud tp untung bim jadi korban. Dulu zaman awal2 kuliner di solo blm sebanyak skrg, pernah ketemu dan dia minta kontak. Aku lupa saat itu BBM atau Line. Dia ngechat ngajak makan dengan iming2 motret jg (ys jd korban pasti jg diiming2 begini)....," tulis akun @cytrisnanda.
Baca juga: Personel JKT48 Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan di Sukoharjo, Pihak Manajemen Tutup Kasus
Baca juga: Alasan Gibran Klarifikasi Kejadian Pelecehan Seksual JKT48 : Tak Mau Solo Dianggap Tak Aman
Tak hanya itu, banyak netizen mencolek akun @polrestasolo dan @gibranrakabumingraka untuk segera menanganinya.
Menanggapi hal masalah yang viral itu, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andika mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan perihal kasus tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan," pungkasnya.
Gibran Mencak-mencak Solo Dituduh Jadi Lokasi Pelecehan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka secara terbuka menolak kotanya jadi wilayah pelecehan anggota JKT48.
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu beraksi setelah dirinya 'disenggol' kasus tidak senonoh usai girl band itu manggung di mall.
Itu seperti postingan sebuah akun Instagram yang menyebutkan personel JKT48 mendapatkan pelecehan usai manggung di Mall Solo.
Gibran mengunggah 3 postingan status di akun istragram resminya @gibran_rakabuming soal ungguhan @lokalconnect pada Minggu (3/7/2022).
Di mana ayah Jan Ethes itu menyematkan berita foto di antaranya berjudul 'TUR JKT48 DI SOLO TERCORENG INSIDEN PELECEHAN SAAT MENUJU PULANG'.
Ketiga postingan itu menggunakan caption yang sama.
"Hal ini menjadi perhatian saya, | lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan seksual saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo. Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo @pemkabsukoharjo . Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain. Menanggapi unggahan akun @lokalconnect @theparksolo. official," tulis dalam caption.
Baca juga: Konser Tour JKT48 di The Park Mall Solo Baru Dipadati Ribuan Fans yang Ingin Lihat Aksi Member
Ya, ternyata JKT48 baru saja menggelar konser di The Park Mall Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (28/6/2022) lalu.
Konser tersebut digelar dalam rangka JKT48 10 Anniversary Tour.
Konser tersebut pecah, dengan banyaknya penonton yang datang hingga ribuan orang memenuhi lantai satu hingga di atasnya.
Saat dikonfirmasi, pihak The Park Mall masih melakukan klarifikasi perihal kejadian tersebut.
"Nanti biar panitianya yang melakukan klarifikasi," kata Humas The Park Mall, Christina. (*)