Kronologi Penjemputan Anak Kiai Jombang Alias Mas Bechi yang Akhirnya Menyerahkan Diri

TRIBUNSOLO.COM - Sebelum menyerahkan diri pada Kamis malam, MSAT alias Mas Bechi sudah dijemput polisi sejak Kamis pagi (7/7/2022).

Mas Bechi menyerahkan diri sekira pukul 23.00 WIB.

Ia diketahui bersembunyi di dalam Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pihaknya saat itu mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua tersangka agar menyerahkan sang anak.

Upaya polisi tidak berjalan mulus hingga akhirnya membuahkan hasil setelah kurang lebih 15 jam kemudian.

Baca juga: Pernyataan Sule Disorot, Sebut Anak-anaknya Nomor Satu, Sedangkan Pasangan Bukanlah Miliknya

"Sejak (Kamis, red) pagi saya mengikuti berkomunikasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan supaya proses ini berjalan dengan baik," jelasnya.

Nico melanjutkan, selang 30 menit kemudian Mas Bechi digiring keluar dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah menuju Polda Jawa Timur.

"Kami tidak membawa Ibu Nyai dan Pak Kiai, tapi yang bersangkutan kami perkenankan untuk dapat melihat anaknya," tambahnya.

Polisi Sempat Kesulitan dalam Proses Penjemputan Mas Bechi.

Petugas membutuhkan beberapa waktu guna menyisir area pondok pesantren.

Ditambah lagi terdapat banyak ruangan tersembunyi dalam lingkungan lembaga pendidikan agama seluas sekitar 5 hektar tersebut.

Nico menyebut, penjemputan paksa Mas Bechi bagian penting dari proses penegakan hukum.

Selama ini tersangka dinilai tidak kooperatif kepada pihak kepolisian.

"Dalam prosesnya yang bersangkutan (MSA) tidak kooperatif,” tegas Nico.

Baca juga: Ada Promo Spesial Idul Adha di Alfamart, Indomaret dan Superindo, Simak Daftarnya

Sebelum Mas Bechi dijemput paksa, Polda Jatim sempat mengamankan ratusan simpatisan dari tersangka.