Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Salat Idul Adha, Polres Sragen Minta Warga Waspadai Curanmor : Parkir di Tempat yang Ada Penjaganya

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Ilustrasi : Pencurian motor. Libur Hari Raya Idul Adha tetap harus waspada. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pelaksanaan salat Idul Adha 1443 tahun ini digelar berbeda.

Warga Muhammadiyah akan menggelar salat Idul Adha 1443 H pada Sabtu (9/7/2022) sedangkan pemerintah memutuskan Hari Raya Idul Adha pada Minggu (10/7/2022).

Meski masih di tengah pandemi covid-19, salat Idul Adha tahun ini boleh digelar secara berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan.

Tercatat terdapat 155 titik di Kabupaten Sragen yang akan menggelar salat Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) esok hari, salah satunya dilaksanakan di Masjid Raya Al Falah Sragen.

Polres Sragen akan menerjunkan personelnya untuk melakukan pengamanan di titik-titik pelaksanaan salat Idul Adha.

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama melalui Kabag Ops Polres Sragen, Kompol Dudi Pramudia mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi aksi pencurian sepeda motor.

Ia berharap masyarakat yang akan melaksanakan salat di masjid atau lapangan untuk mencari tempat parkir yang aman.

Baca juga: Datangi Ndalem Singopuran yang Dibongkar, Kajari Sukoharjo : Kami Punya Kewenangan untuk Membina

Baca juga: Lokasi Salat Idul Adha di Solo pada Sabtu 9 Juli : Masjid Kottabarat hingga Halaman Keraton Solo

"Yang perlu diantisipasi adalah pencurian sepeda motor, curanmor pada saat salat tidak dititipkan di tempat parkir itu yang rawan," katanya saat ditemui wartawan, Jumat (8/7/2022).

"Jika membawa kendaraan harap diparkir di tempat parkir yang disediakan, di tempat yang ada penjaganya, jangankan salat id, salat jumat saja juga rawan," tambahnya.

Selain itu, para jamaah untuk tidak membawa dan memakai perhiasan yang mencolok.

Dan tetap mengantisipasi terjadi tindak pencurian seperti yang sudah terjadi beberapa waktu lalu, yang mana para pencopet mengincar handphone di tengah kerumunan.

"Datang ke tempat salat tidak usah menggunakan perhiasan," imbaunya.

Komplotan Maling

Ternyata ada biang kerok pencurian motor hingga mencapai belasan unit di Kabupaten Boyolali.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved