Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Di Tengah-tengah Wabah PMK, Antusiasme Masyarakat Wonogiri untuk Berkurban Disebut Masih Tinggi 

Antusiasme warga Wonogiri untuk berkurban di tengah merebaknya wabah PMK masih tinggi. Terbukti ada 360 sapi & 400 kambing disembelih oleh LDII

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Penyembelihan hewan kurban di LDII Wonogiri, Minggu (10/7/2022).  Antusiasme warga Wonogiri untuk berkurban di tahun ini masih terbilang tinggi meskipun di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Momentum perayaan Idul Adha di tahun ini terasa sedikit berbeda karena adanya wabah PMK yang menyerang ternak. 

Meskipun begitu, antusias masyarakat Wonogiri untuk berkurban dinilai masih cukup tinggi.

Terutama ditengah merebaknya wabah yang menyerang hewan kuku belah itu. 

Baca juga: Cerita Penyembelihan Sapi Kurban Presiden Jokowi di Solo, Sempat Menabrak Road Barrier Besi

Baca juga: Hendak Disembelih, Sapi Kurban di Masjid Mojosongo Solo Mati Tercebur Sumur  

Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin, melalui Kasi Binmas Islam, Mursidi menuturkan, berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak masyarakat yang berkurban. 

"Meski ada PMK, antusiasme masyarakat untuk berkurban masih sangat bagus. Pantauan kami di lapangan masih banyak yang kurban. Semangatnya luar biasa," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (10/7/2022). 

Pihaknya yang melalukan pemantauan dan pendataan di seluruh wilayah Wonogiri mengatakan, ada ribuan ekor hewan kurban yang disembelih di tahun ini. 

Menurutnya, banyak hewan kurban itu yang sebelumnya adalah milik peternak Wonogiri.

Sehingga dipastikan bukan berasal dari luar daerah. 

Baca juga: Butuh 15 Menit dan 5 Orang untuk Menyembelih Sapi Kurban Presiden Jokowi, Beratnya Capai 1 Ton

Baca juga: Ada Temuan Jantung dengan Garis Putih pada Sapi Kurban di Boyolali, Diduga Baru Sembuh dari PMK

Jauh sebelum pelaksanaan kurban, pihaknya juga telah memberikan edukasi ke masyarakat tentang tata cara penyembelihan kurban di tengah wabah PMK. 

Misalnya agar masyarakat tak membuang atau mencuci jeroan di sungai.

Itu sesuai dengan petunjuk dari dinas terkait.

"Kemarin sudah kita sosialisasikan itu kepada masyarakat lewat petugas kami," jelasnya. 

Tingginya antusiasme warga untuk berkurban di tengah wabah PMK juga terlihat di LDII Wonogiri.

Berdasarkan data, ada peningkatan hewan kurban yang disembelih organisasi itu dibandingkan tahun sebelumnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved