Berita Solo Terbaru
Kurikulum Merdeka di SD Negeri Solo, Mudahkan Guru Cocokkan Pembelajaran dengan Karakter Siswa
Kurikulum Merdeka dinilai lebih praktis dan tepat sasaran terhadap siswa karena lebih bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Mandiri Berubah merupakan kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka.
Selain kelas 1 dan 4, SDN Sriwedari 197 masih menerapkan kurikulum 2013 ke siswa kelas 2, 3, 5 dan 6.
Diharapkan, tahun depan kurikulum merdeka akan ditambah dengan kelas 2 dan 5.
SDN Sriwedari 197 Solo Tak Akan Ubah KBM
SDN Sriwedari telah memulai tahun ajaran baru 2022/2023 hari ini, Senin (11/7/2022).
Siswa baru kelas 1 di SDN Sriwedari untuk tahun ini hanya ada 1 siswa baru yang masuk.
Sedangkan total kelas 1 ada 2 siswa tahun ini, dengan keterangan 1 siswa merupakan siswa tinggal kelas.
Baca juga: Jadi yang Pertama di Pulau Jawa, Jalan Tol Solo-Jogja Siapkan Jalur Khusus untuk Sepeda
Baca juga: Terungkap Alasan Warga Tak Ngadu ke Polisi soal Dugaan Pelecehan Seksual Food Selebgram di Solo
“Di hari pertama masuk ini, SDN Sriwedari masih melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kepada siswa, begitu juga dengan siswa kelas 1 ini,” kata Wali Kelas 1 SDN Sriwedari, Diyan Alfiana, Senin (11/7/2022).
“Siswa saya yang baru ini nanti akan MPLS sampai 3 hari dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu, lalu mengenalkan lingkungan sekolah,” ujarnya.
Diyan membeberkan, meskipun hanya ada 1 siswa dirinya tak akan merubah pembelajaran.
“Saya terbiasa dengan siswa yang tidak terlalu banyak, sehingga nantinya untuk pembelajaran pastinya tidak ada perubahan yang berarti,” katanya.
Diyan biasanya akan duduk di samping siswa selama pembelajaran, hal tersebut dilakukan agar dirinya lebih dekat.
Baca juga: Hari Pertama Sekolah, SDN Bumi I Surakarta Kenalkan Lingkungan Kelas ke Siswa Baru
Baca juga: Begini Hari Pertama Sekolah di SDN Sriwedari 197 Solo, Satu Kelas Hanya Ada 1 Siswa
“Karena kalau saya di kursi wali kelas, terlalu jauh,” katanya.
“Saya sudah terbiasa dengan murid yang sedikit, jadi tak akan ada masalah,” ujaranya.
Sebelumnya, Diyan sudah mengajar dengan 3 hingga 4 siswa.