Berita Klaten Terbaru
Bupati Klaten Minta Ada Jalur Khusus Sepeda di Jalan Tol Solo - Jogja, Jadi Daya Tarik Wisata Klaten
Usulan jalur khusus sepeda di Tol Solo - Jogja sudah dilayangkan Bupati Klaten Sri Mulyani, tujuannya adalah untuk menambah destinasi wisata di Klaten
Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani mengusulkan pembangunan jalur khusus sepeda di sepanjang Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Solo-Jogja seksi 1.
Usulan tersebut sudah disampaikan pada Kementerian PUPR melalui PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM).
Tujuannya untuk menarik wisatawan mampir ke Klaten.
Baca juga: Tol Solo-Jogja Ada Jalur Khusus untuk Sepeda, Tol Jogja-Bawen Dilengkapi Terowongan
Rencananya jalan bebas hambatan itu akan menghubungkan Kartasura hingga Purwomartani di Sleman dengan panjang 42,37 km yang akan melintasi Kabupaten Klaten.
"Kemarin sudah saya tanda tangani usulan ke Kementerian PUPR lewat pihak ketiga JMM, bahwa kami Pemerintah Kabupaten Klaten mengusulkan ada tambahan jalur khusus untuk sepeda," ungkap Bupati Klaten, Sri Mulyani, Rabu (13/7/2022).
Dirinya mengatakan, jika usulan jalur khusus sepeda ini disetujui, akan menjadi yang kedua setelah Bali.
"Jalur sepeda ini bisa juga untuk wisata, seperti di Bali. Semoga usulan kami nanti akan direstui dan dikabulkan oleh Pak Menteri PUPR," harapnya.
"Semoga dikabulkan agar ada sesuatu yang itu menjadi kebanggaan dan menjadi pembeda antara yang lain," imbuhnya.
Dirinya mengatakan, jika jalur tersebut akan menjadi pembeda dengan jalan tol yang lain.
"Ini menjadi sesuatu yang berbeda, karena tidak semua wilayah yang dibangun jalan tol memiliki jalur khusus sepeda," ungkapnya.
"Agar jalan tol ini tidak hanya sekedar jalan tol saja tapi memiliki jalur yang spesial khususnya untuk Kabupaten Klaten dan menjadi ciri khas di Kabupaten Klaten," tambahnya.
Mulyani mengungkapkan, bahwa usulan saat ini hanya untuk satu lajur saja.
"Nantinya akan dibangun satu sisi saja, tapi kalau satu disetujui dan welcome nantinya akan coba kita ajukan untuk di dua sisi," kata Mulyani kepada TribunSolo.com.
Dengan adanya jalur sepeda ini, dirinya mengharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Klaten.
"Ini menjadi tantangan sekaligus harapan, karena harapan saya nanti menjadi tambahan destinasi wisata yang beda di Klaten. Sehingga dengan adanya jalur sepeda itu menambah potensi wisata di Klaten karena ada yang beda," papar Sri.
Sementara itu, General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Tilawatil Amin, membenarkan jika usulan jalur sepeda itu diharapkan akan meningkatkan perekonomian lewat pariwisata.
"Rencananya digunakan untuk meningkatkan perekonomian dari (sektor) pariwisata, diharapkan nanti akan menjadi event seperti Tour de Singkarak," ungkapnya.
Tour de Singkarak adalah kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional yang diselenggarakan setiap tahun di Sumatra Barat.
Meski begitu, pihaknya merasa tidak keberatan dengan usulan tersebut.
"Memang itu (ada) konsekuensi menambah biaya investasi, namun jika dibanding dengan nilai investasi tol sangat kecil," jelasnya.
Dirinya juga mengungkapkan jika nantinya akan dibuatkan 1 jalan yang dibagi menjadi dua lajur berlawanan arah di sisi utara jalan tol tersebut.
"Nanti minimal akan dibangun dari Kartasura sampai ke Klaten yang batasnya (kecamatan) Prambanan, untuk panjangnya sekitar 35 kilometer, yang rencananya akan dibangun di sebelah utara," pungkasnya. (*)