Polisi Tembak Polisi
Orangtua Brigadir J Pertanyakan Keberadaan 3 Ponsel Anaknya yang Hilang : Jangan Ditutup-tutupi
Ayah Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat menyebut, tiga ponsel anaknya hilang. Ia ingin ponsel itu dikembalikan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Seluruh kamera CCTV mati karena decoder-nya mengalami kerusakan.
Baca juga: Klarifikasi Polisi soal Penggantian CCTV di Sekitar Rumah Ferdy Sambo : Biar Tetap Bisa Beroperasi
“Ya decoder-nya (rusak),” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022), mengutip Kompas.com.
Budhi juga mengatakian, kamera CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo mati sudah sejak dua minggu lalu.
Terkuak fakta, polisi ternyata juga mengganti dekoder kamera CCTV yang ada di komplek perumahan.
Dekoder CCTV di kompleks perumahan diganti sehari setelah peristiwa baku tembak, Sabtu (9/7/2022).
"Maksudnya bukan CCTV di rumah Pak Sambo, tapi alat (dekoder) CCTV yang di pos. Itu (diganti) hari Sabtu, saya tahu hari Senin. Iya (polisi) tidak pakai seragam," ujar Ketua RT 05 RW 01 di Kompleks Perumahan Polri, Seno Sukarto, Rabu (13/7/2022), mengutip Kompas.com.
Seno yang merupakan pensiunan Polri dengan pangkat akhir Irjen tersebut mengaku tak tahu alasan penggantian dekoder di pos kompeks.
"Sampai sekarang saya ketemu aja (polisi yang mengganti) juga tidak," kata Seno.

HP Keluarga Diretas
Nomor WhatsApp ayah, ibu, dan adik Brigadir J diretas.
Nomor WhatsApp mereka diretas satu per satu sejak Selasa (12/7/2022) pagi hingga sore.
Mengutip Tribun Jambi, pakar IT dari Universitas Dinamika Bangsa, Ahmad Asyhadi S.Kom, M.Si, memastikan bahwa nomor WhatsApp keluarga Brigadir J diretas.
Hal ini dilihat dari notikasi yang muncul.
Keluarga pun tak bisa mengakses WhatsAppnya.
Hingga Rabu (13/7/2022), nomor WhatsApp keluarga Brigadir J masih diretas.
Baca juga: Brigadir Yosua Tewas, Sedangkan Bharada E Tak Terluka Meski Baku Tembak, Begini Penjelasan Polisi