Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Project Profil Pelajar Pancasila SMKN Tekankan Kerjasama, Siswa Akui Lebih Mudah Kerja Individu

Siswa SMKN 6 Surakarta Azzahra mengakui lebih mudah bekerja secara individu, meski Project Profil Pelajar Pancasila menekankan kerjasama.

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Siswa kelas 11 prodi Broadcasting SMKN 6 Surakarta, Azzahra, saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (15/6/2022). Kurikulum Merdeka di SMKN 6 Surakarta di tahun ajaran 2022/2023 kini memiliki jam pelajaran yang lebih panjang hingga 12 jam lamanya. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Beberapa SMK Negeri saat ini tengah melaksanakan kurikulum merdeka dengan nilai-nilai profil Pelajar Pancasila.

Salah satunya adalah SMKN 6 Surakarta.

Project yang wajib dilakukan siswa dalam kurikulum ini yakni kewirausahaan.

Baca juga: Ekskul Paskibra SMKN 6 Solo Kembali Aktif Usai Pandemi, Siap Hadapi Kompetisi di Tahun Ajaran Baru 

Baca juga: Panitia PPDB SMKN 6 Surakarta Dapati Banyak Calon Siswa Tak Bawa Berkas Asli Saat Pendaftaran

Meski menekankan pentingnya kerjasama, siswa kelas 11 prodi Broadcasting SMKN 6 Surakarta, Azzahra mengatakan bekerja kelompok memiliki kekurangan tersendiri.

Seperti ketika mendapatkan teman setim yang tak mau bekerja sama.

“Apalagi jika satu tim dan kurang ada kerja sama, karena kan tim dipilihkan,” kata Azzahra, kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/5/2022).

Dengan adanya hal tersebut, dirinya mengaku lebih mudah melakukan project secara individu.

Namun Azzahra tetap semangat jika nantinya mata pelajaran akan ditambah atau diiterintegerasi dengan mata pelajaran umum.

Baca juga: Jam Pelajaran Kurikulum Merdeka 2 Kali Lipat Lebih Panjang Tahun Ini, Siswa Akui Tetap Semangat

Baca juga: Kurikulum Merdeka Jenjang SMK Tahun Ajaran Baru 2022/2023 Alami Perubahan, Project P5BK Dihapus

Antara lain seperti Pendidikan agama, PKN, sejarah dan olahraga.

Project wirausaha yang dibuat siswa tahun lalu cukup beragam. Mulai dari sepatu, totebag hingga makanan.

Siswa berkompetisi dengan pembuatan produk dengan setiap kelompok yang telah dibentuk.

“Jika produk kami bagus dijual di bazar,” katanya.

Tahun ini, siswa rencananya akan mendapatkan 6 project pembelajaran sedangkan tahun lalu hanya 3 project.

Project kewirausahaan tersebut merupakan salah satu dari project yang dilakukan siswa dengan guru.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved