Berita Sragen Terbaru
Cara Mendaftar di Website MyPertamina untuk Petani di Sragen yang Butuh Solar dan Pertalite
Berikut cara mendaftar Website MyPertamina untu petani di Sragen yang membutuhkan solar dan pertalite.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Selanjutnya akan muncul halaman dan diminta untuk mengisi 3 jenis data, yakni data diri sesuai KTP, data domisili, dan data kendaraan.
"Data diri diisi sesuai dengan KTP, yang terdiri dari nomor KTP, tempat tanggal lahir, hingga jenis kelamin, kemudian ada data kontak dan domisili, untuk domisili diisi sesuai dengan domisili sekarang meskipun berbeda dengan yang di KTP," terangnya.
"Kemudian keluar data kendaraan, apakah personal, ojek online, transportasi umum, bisnis atau non kendaraan, bagi surat rekomendasi klik yang non kendaraan dan tinggal memasukkan surat rekomendasi yang sudah ada," jelasnya.
Sehingga, data-data kendaraan yang tertera tidak perlu diisi lagi.
Apabila hendak mendaftarkan kendaraan, siapkan data STNK, foto mobil bagian depan, foto KTP dan foto selfie.
Setelah terdaftar biasanya langsung berhasil, namun untuk mendapatkan barcode masih menunggu verifikasi dari Pertamina pusat dan diberikan kurang lebih dalam kurun waktu 7 hari.
Untuk saat ini, pembelian pertalite dan solar menggunakan barcode MyPertamina belum dilaksanakan dalam waktu dekat, lantaran masih tahap pendaftaran saja.
Barcode bisa dicetak kemudian ditempel di mobil, atau bisa di screenshot di handphone masing-masing kemudian petugas SPBU tinggal melakukan pemindaian.
"Yang beli bahan bakar subdisi harus terdaftar di website, kalau tidak terdaftar itu tidak bisa dilayani," kata Hendra.
"Jadi kurang lebih nanti di SPBU beli pertalite, mesin SPBU tidak bisa melayani kalau tidak ada barcode, sekarang seluruh SPBU sudah terdigitalisasi," pungkasnya.
Syarat tersebut juga berlaku bagi warga yang bekerja di sektor lain, misal perikanan yang membutuhkan BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar. (*)