Pilpres 2024
Politikus Nasdem Klaim Ganjar Pranowo Sudah Milik Publik Meski Dia Kader PDIP : Rakyat yang Suka
Menurut NasDem, sebaiknya Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Andika Perkasa, diserahkan kepada publik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai NasDem Zulfan Lindan mengakui jika sosok Ganjar Pranowo, yang merupakan satu dari tiga bakal capres yang direkomendasikan Rakernas NasDem saat ini masih kader PDI Perjuangan.
Menurut Zulfan Lindan, etika dalam berpolitik memang penting untuk dilakukan.
Namun Zulfan Lindan mengklaim jika Ganjar Pranowo saat ini sudah milik publik.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Disebut Tak akan Menang di Jateng Jika Maju Capres dari Partai Lain
"Tapi itu kan sudah jadi milik publik. Dia (Ganjar) betul secara keanggotaan masih PDIP. Siapa lagi? Andika (Perkasa), tetapi rakyat sudah suka. Kan enggak bisa lagi?" kata Zulfan dalam diskusi Adu Perspektif Total Politik yang dilihat Kamis (21/7/2022).
Menurut dia, sebaiknya Ganjar, Anies, maupun Andika Perkasa, diserahkan kepada publik.
"Untuk bagaimana caranya kader ini bisa terpilih," kata dia.
Terkait apakah Ganjar didukung PDI Perjuangan, dikatakan Zulfan, itu bukan urusan dirinya.
"Tetapi bahwa dia ini sudah figur publik, itu bebas. Siapa pun bisa mencalonkan dia. Misalnya tukang becak ingin mengangkat Ganjar sebagai Ketua Tukang Becak Seluruh Indonesia, masa kita bicara etika politik? Harus lapor dulu. Lambat sekali, demokrasi kita makin hancur kalau begitu," tandas Zulfan.
Baca juga: Kuota PPDB SMA/SMK Jateng Sisa 1.638 Kursi, Ganjar Bakal Prioritaskan untuk Keluarga Miskin
Sindiran PDIP
Menanggapi pencalonan Ganjar Pranowo oleh Nasdem, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tak ingin terburu-buru dalam menentukan tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Hasto pun memberi sindiran untuk partai politik yang sudah memutuskan mengusung capres, tetapi mencomot kader partai lain.
"Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik. Hal-hal seperti ini biarkan rakyat yang menjadi hakim politik,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (18/7/2022).

Namun Hasto ogah menjelaskan partai yang dia maksud. Namun, spekulasi publik tertuju pada Nasdem.
Sebab sejak pertengahan Juni lalu, Nasdem telah mengumumkan tiga nama calon presiden pada bursa pilpres mereka.
Salah satu yang hendak dicalonkan yakni Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI-P, Ganjar Pranowo.