Berita Regional
Kronologi Pilot Citilink Capt Boy Awalia Asnil Wafat Setelah Mendaratkan Pesawat ke Bandara Juanda
Capt Boy Awalia Asnil sebagai pilot in command dalam penerbangan ke Makassar tersebut mengalami kedaruratan kesehatan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM - Capt Boy Awalia Asnil, pilot Citilink meninggal dunia, tidak lama setelah pesawat Citilink yang dipilotinya return to base atau RTB (kembali ke bandara asal) di Bandara Juanda, setelah 15 menit mengangkasa menuju Makassar, Kamis pagi kemarin (21/7/2022).
Pesawat Citilink memutuskan RTB ke Bandara Juanda (SUB) karena Capt Boy Awalia Asnil sebagai pilot in command dalam penerbangan ke Makassar tersebut mengalami kedaruratan kesehatan.
Pilot Capt Boy Awalia Asnil sempat dirujuk ke RS Mitra Keluarga di Waru, Sidoarjo, sesaat setelah pesawat Citilink mendarat dengan selamat di Bandara Juanda saat memutuskan RTB.
Namun, hasil pemeriksaan dokter menyatakan Capt Boy Awalia Asnil telah meninggal dunia.
Baca juga: 239 WNI Dideportasi dari Malaysia, Ada yang Tersangkut Pelanggaran Keimigrasian dan Kasus Pidana
"Kami manajemen Citilink mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian pilot kami, yang selama ini dikenal sangat baik dan memiliki dedikasi yang tinggi selama bertugas,"
"Kami juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Dewa Kadek Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Kamis, 21 Juli 2022.
Dewa menjelaskan, penerbangan Citilink Indonesia yang mengalami RTB adalah nomor penerbangan QG307 dengan rute Surabaya ke Makassar (UPG).

"Pesawat tersebut telah mendarat kembali pukul 07.00 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan baik dan selamat," kata Dewa Kadek Rai.
Selanjutnya, jenazah almarhum Capt Boy Awalia Asnil langsung diterbangkan pada hari yang sama pada Kamis kemarin dari Surabaya menuju Jakarta dan dimakamkan pada hari yang sama.
Baca juga: Lagu dan Film Kini Bisa Dijadikan Jaminan Utang ke Bank, Ini Tanggapan Ariel NOAH
Capt Boy Awalia Asnil meninggal dalam usia 48 tahun saat menjalankan tugas. Jenazah almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (21/7/2022) malam, setiba dari Bandara Juanda.
Sebelum prosesi pemakaman, jenazah Boy sempat disemayamkan di rumah duka di Kompleks Perumahan Swadaya Indah, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Duka cita tampak menyelimuti keluarga besar, serta rekan kerja almarhum di Citilink yang turut mengantar Capt Boy Awalia Asnil hingga ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Kelapa.
Seusai jenazah dikebumikan sekira pukul 20.44 WIB, pihak keluarga dan sejumlah rekan kerja Kapten Boy dari maskapai Citilink tampak memanjatkan doa di atas pusara.
Baca juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Kompak Bagikan Foto Berdua Tapi Untuk Iklan Produk, Penggemar Heboh
Humas PT Angkasa Pura I Juanda Yuristho Ardi Hanggono di Sidoarjo, mengatakan pesawat Citilink tersebut lepas landas dari Juanda pukul 06.10 WIB.
"Lalu pada pukul 06.22 WIB pesawat meminta emergency landing ke tower dengan alasan pilot incapacity (pilot sakit di dalam pesawat)," kata Yuristho.
Dia mengatakan, sesuai prosesur tim "Airport Rescue Fire Fighting" (ARFF) menyiapkan kendaraan dan SOP penanganan pendaratan darurat.
"Tim ARFF dan ambulans KKP standby di parking stand 6. Pesawat mendarat kembali pukul 06.56 WIB. Kemudian pilot dievakuasi oleh KKP ke rumah sakit terdekat," katanya.
Sebanyak 171 penumpang turun kembali ke ruang tunggu untuk diterbangkan menggunakan pesawat ex Surabaya-Samarinda (AAP-SUB) dan telah lepas landas pukul 10.58 WIB dengan lancar.
Baca juga: Kulineran di Waduk Cengklik Boyolali Sambil Lihat Sunset: Ada Nasi Pecel Wader di Warung Makan Denis
Dewa Kadek Rai, Direktur Utama PT Citilink Indonesia menambahkan, petugas darat bersama seluruh stakeholders di bandar udara Juanda Surabaya telah melakukan persiapan prosedur penanganan evakuasi darurat kesehatan dengan sangat cepat dan baik, dan pilot telah ditangani oleh dokter rumah sakit terdekat.
"Petugas Citilink Indonesia di Surabaya telah menginformasikan dan memberikan penjelasan kepada penumpang serta memberikan service on ground, dan penumpang dapat menerima informasi tesebut dengan baik," jelas Dewa.
Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, Citilink Imelakukan penggantian pesawat serta seluruh crew, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB.
Pihaknya juga melakukan prosedur pengecekan kesehatan kepada seluruh crew yang bertugas dan dinyatakan fit atau laik terbang.
Baca juga: Cerita Kurwanto Iron Man Menolong Korban Kecelakaan Cibubur,Kesal Banyak Orang Malah Cuma Merekam
Perjalanan Karier Capt Boy
Mengutip Kompas.com, Capt Boy Awalia Asnil pernah bekerja di enam maskapai penerbangan berbeda semasa hidupnya.
Capt Boy mengenyam pendidikan penerbangan di Ardmore Flying School, di Selandia Baru.
Dia mengawali karier di dunia penerbangan pada tahun 1994 sebagai Senior First Officer di Merpati Airline dan bergabung di maskapai ini hingga 2005.
Ia lalu melanjutkan bekerja di Malaysia Airline dengan jabatan yang sama.
Tahun 2008, ia kembali ke perusahaan Indonesia dan bergabung dengan Sriwijaya Air. Delapan bulan di Sriwijaya Air, Boy Awalia pindah ke Asia Air di Mei 2009.
Setelah satu tahun, ia bergabung dengan Lion Air sebagai Captain. Mengabdi selama enam tahun delapan bulan, pada desember 2016, ia berpindah ke Citilink Indonesia.
Almarhum Capt Boy Awalia Asnil dikenal sebagai pilot yang baik serta memiliki dedikasi tinggi selama masa tugasnya. Almarhum meninggalkan istri dan dua anak. (*)
Penulis: Sri Handi Lestari/Bima Putra/Muhammad Renald Shiftanto | Sumber: Tribun Jakarta dan Tribun Jatim