ASEAN Para Games di Solo
Lepas 14 Atlet NPC Asal Solo Ikuti ASEAN Para Games XI 2022, Gibran : Kita Bisa Kalahkan Thailand
Gibran melepas 14 atlet NPC asal Solo untuk mengikuti ASEAN Para Games XI 2022. Dia yakin mereka dapat menyumbang emas dan mengalahkan atlet Thailand
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Fredy optimis bisa mengalahkan Thailand lantaran dirinya punya track record bagus dengan mengalahkan Thailand.
"Pernah mengalahkan Thailand, jadi modal optimis," pungkasnya.
7 Negara Langsung Mendarat di Solo, 3 Transit di Cengkareng
Sebanyak 7 negara yang ikut serta dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 bakal langsung mendarat di Kota Solo.
Hal ini imbas dari penerbangan langsung ke luar negeri yang telah dibuka.
Seperti diketahui, Ketua Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka selama ini mencari cara agar para kontingen dari luar negeri bisa langsung mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Baca juga: Dari 6.500 Pendaftar, Hanya 1.300 yang Diterima Jadi Volunteer ASEAN Para Games XI 2022 di Solo
Baca juga: ASEAN Para Games XI 2022 Kembali Dapat Sponsor, Kini dari Industri Pertambangan BUMN Mind.id
Gibran sendiri memperkirakan 7 kontingen tiba di Kota Solo sekitar tanggal 26 Juli 2022.
Tujuh negara yang dimaksud adalah Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina, dan Kamboja.
"Tiba sekitar tanggal 26-27 Juli nanti, yang tanggal 26 Juli langsung tiba di Solo," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, di Balaikota Solo, Kamis (21/7/2022).
Sedangkan tiga negara lainnya yang tiba Rabu (27/7), yaitu Brunei Darussalam, Laos, dan Timor Leste harus transit terlebih dahulu ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
"Yang transit Jakarta itu Brunei, Laos sama Timor Leste. Lainnya langsung ke Solo, karena penerbangan internasionalnya sudah dibuka. Semua menggunakan pesawat carter," ungkapnya.
Baca juga: Potret Mobil Dinas Gibran: Ganti Gambar Tengkorak Mata Menyala dengan Logo& Maskot ASEAN Para Games
Dirinya menegaskan semua akomodasi dari tiga negara yang harus transit akan ditanggung oleh pihak panitia.
"Ada tempat khusus untuk mereka di Jakarta. Sudah disediakan makan, minum dan lain-lain untuk mereka. Pokoknya penak," kata dia.
Setibanya di Indonesia, para atlet hingga staf dari APG XI 2022 tidak akan menjalani karantina.
"Tidak ada karantina. Tapi ada swab nanti. Tenang saja," pungkasnya.