Berita Sukoharjo Terbaru
Paniknya Karyawan PT Suwastama Sukoharjo Dengar Bunyi Alarm Kebakaran,Langsung Lari Selamatkan Diri
Alarm berbunyi di pabrik furniture rotan PT Suwastama sekira pukul 10.00 WIB, Senin (25/7). Karyawanpun lari tunggang langgang menyelamatkan diri
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Karyawan pabrik furniture rotan milik PT Suwastama tetiba lari tunggang langgang dari lokasinya bekerja di Desa Gumpang, Kecamata Kartasura, Sukoharjo, Senin (25/7/2022).
Mereka panik usai mendengar bunyi alarm emergency yang menandakan terjadinya kebakaran.
Alarm itu berbunyi sekira pukul 10.00 WIB, karena sensor mendeteksi adanya kebakaran.
Nampak dari luar, asap hitam pekat membumbung tinggi diatas bangunan yang terbakar.
Menurut HRD/GA PT Suwastama, Hayu Wijayanto, bangunan yang terbakar merupakan bagian produksi.
Baca juga: Cegah Potensi Gesekan di Malam Satu Suro, Perguruan Pencak Silat di Sukoharjo Dikumpulkan
Baca juga: Stok Vaksin PMK Datang Lagi, Ternak di Sukoharjo Langsung Disuntik : Prioritas Daerah Perbatasan
Bagian itu tengah dilakukan perawatan ketika kebakaran terjadi.
"Kejadian sekira jam 10.00 WIB, ada alarm emergency berbunyi. Pekerja lainnya menyelamatkan diri, dan sebagian mengecek," kata Hayu kepada TribunSolo.com.
Karyawan pabrikpun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Menunggu petugas datang, mereka mencoba memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran di pabrik dan alat lain seadanya.
Sebagian karyawan mencoba menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
"Kami melapor sekira pukul 10.15 WIB, petugas damkar datang pukul 10.40 WIB, dan langsung melakukan pemadaman," ucapnya.
Menurut Penanggungjawab Renovasi, Winarto, kejadian bermula saat pekerja tengah melakukan perawatan dan perbaikan dibangunan sisi timur yang digunakan sebagai ruang produksi.
Saat itu, pekerja tengah memperbaiki cerobong dari mesin produksi.
"Ada bagian yang sulit dilepas, sehingga kami melepasnya menggunakan grenda potong," ucap Winarto.