Berita Klaten Terbaru
Modal Belajar Tanam Jambu Kristal via YouTube, Pria Asal Klaten Ini Raup Rp10-15 Juta Sekali Panen
Hanya belajar menanam jambu kristal lewat YouTube, Haryoko mampu meraup puluhan juta rupiah tiap panen. 500 pohon jambu kristal tertanam di kebunnya
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Jika hasil panen sedang bagus, dirinya bisa panen hingga 150 kg per hari.
Harga jambu kristal sendiri bergantung pada ukuran. 1 kg jambu kristal kelas A, dijual seharga Rp13.000.
Sementara, untuk jambu kristal kelas B dijual seharga Rp12.000 per kg.
“Grade itu berdasarkan bobot. Misalkan grade A itu beratnya per biji bisa 6-8 ons. Ukurannya besar-besar hampir sebesar kepala bayi,” ungkapnya.
Soal omzet, Haryoko menjelaskan tak bisa mengungkap angka pasti, lantaran tak pernah mencatat capaian tiap panen.
Namun, ketika kondisi panen bagus dia bisa meraup omzet Rp 10 juta hingga Rp 15 juta satu kali panen.
Baca juga: Anda Usia 20 Tahun & Cari Kerja ? Ada 440 Lowongan Perangkat Desa di Klaten, Simak Persyaratannya
Baca juga: Klaten Bertabur Hiburan di HUT ke-218, Ndarboy Genk Bakal Konser di Stadion Trikoyo
Sementara itu, satu pohon jambu bisa dipanen tiga hingga empat kali dalam setahun.
Berdasarakan penuturan kawannya, jambu kristal miliknya memiliki perbedaan dibandingkan jambu kristal lainnya.
"Temen yang suka sama jambu (kristal) sempat membandingkan jambu di Klaten, Karanganyar, Kebumen dan Jogja, itu rasanya beda-beda. Katanya paling manis di Klaten," katanya.
Haryoko menduga perbedaan tersebut dilatarbelakangi faktor lingkungan, seperti tanah, cuaca dan kondisi udara.
Bukan Tanpa Kendala
Beberapa kendala ditemukan Haryoko saat awal merintis usaha tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu dia mulai menemukan solusinya.
"Tanaman ini tiap hari harus disiram minimal satu gayung airnya diambil dari sumur jaraknya sekitar 10 meter dari kebun. Kalau cuma satu dua masih bisa, tapi ini 500 pohon. Kalau pakai cara seperti itu enggak efektif," kata Haryoko.
"Akhirnya saya menemukan cara, yakni membuat sumur bor dan pompa menggunakan mesin, meringankan proses penyiraman," ungkapnya.