Namanya Tersangkut Dugaan Kasus Korupsi Presiden ACT, Koperasi Syariah 212 di Sukoharjo Sudah Tutup

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Koperasi Syariah 212 tengah mencuat, karena kasus dugaan korupsi yang dilakukan mantan Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin dan Presiden ACT saat ini, Ibnu Khajar.

Bareskrim Mabes Polri menemukan adanya aliran dana ke koperasi syariah 212 kurang lebih Rp 10 miliar.

Dari jejak digital di Googlemaps, ternyata koperasi syariah 212 ada di Sukoharjo. Tepatnya di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Saat TribunSolo.com menelusuri lokasi tersebut, ruko yang dijadikan kantor koperasi syariah 212 sudah tutup.

Di kawasan tersebut hanya ada koperasi syariah khasanah.

Baca juga: Terungkap Gaji Sebenarnya 4 Tersangka Pimpinan ACT, Ada yang Digaji Rp 450 Juta Per Bulan

Menurut Ketua koperasi syariah khasanah, Sudaryanto, koperasi syariah 212 memang pernah ada di dekat koperasinya.

"Sekarang sudah tidak ada. Itu hanya untuk komunitas saja, yang saat itu tengah ramai 212," katanya, Selasa (26/7/2022).

Dia menegaskan, koperasinya tidak ada hubungannya sama sekali dengan koperasi syariah 212.

Karena koperasi syariah khasanah berdiri sendiri.

Koperasi syariah 212 di Makamhaji itu didirikan pada tahun 2016.

"Disana hanya untuk komunitas, tidak untuk umum," ujarnya.

"Kami juga cuma anggota saja," imbuhnya.

Selama buka beberapa waktu, koperasi syariah 212 banyak melakukan aksi sosial seperti bagi-bagi sembako maupun makanan kepada masyarakat yang tidak mampu.

"Kalau jumlah anggotanya saya tidak tau. Karena itu yang mengurus langsung dari pusat lewat aplikasi," ujarnya.