Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Sesal Ayah Keasyikan Main Facebook dan Merokok, Lupa Tinggalkan Anak di Kamar Mandi hingga Tewas

Dari sumber yang sama, Leah dilarikan ke Rumah Sakit Hervey Bay, tetapi dokter tak dapat menolongnya dan memastikan anak itu telah meninggal.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Mirror UK
Seorang ayah terlalu lalai, nyawa anak jadi taruhan. 

TRIBUNSOLO.COM - Diduga terlalu asyik main Facebook, pria ini harus kehilangan putrinya yang baru berusia 9 bulan.

Mengutip laman Mirror UK, seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dilaporkan meninggal setelah ditinggalkan sendirian di kamar mandi selama tujuh menit tanpa pengawasan orang tuanya.

Adapun tragedi yang terjadi pada 2 April 2021 itu disebabkan karena kelalaian sang ayah, Daniel James Gallagher.

Baca juga: Petani Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah, Diduga Terkena Hantaman Mesin Pembajak Sawah

Sementara itu, putrinya Leah Jayde yang masih berusia 9 bulan dikabarkan ditinggal sendirian di bak mandi dengan ketinggian air 10 - 12 cm, dan kondisi keran air terbuka.

Menanggapi kejadian tragis ini,  Daniel James Gallagher mengaku kalau dirinya sempat keluar beberapa menit untuk mengatasi masalah pasokan listrik di rumahnya di Queensland, Australia.

Kemudian dirinya langsung merokok sambil menjelajahi aplikasi Facebook.

Tidak lama kemudian, dia yang kembali ke kamar mandi dibuat terkejut karena melihat putrinya sudah berendam di bak mandi, dikutip dari OHBULAN!, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Kemah Bawa Petaka, Keluarga di Amerika Ini Ditembaki hingga Tewas, Dua Bocah Kini Jadi Yatim Piatu

Tak pelak sang ayah pun panik saat melihat situasi itu dan langsung menelepon panggilan darurat.

Sembari menunggu bantuan datang, ia jugamemberikan bantuan pernapasan (CPR) kepada putrinya.

 Ibu korban, Shaylan Gallagher, yang sudah bercerai dengan Daniel sejak 2020, langsung datang ke rumah mantan suaminya setelah mendapat informasi tentang kejadian tersebut.

Dari sumber yang sama, Leah dilarikan ke Rumah Sakit Hervey Bay, tetapi dokter tak dapat menolongnya dan memastikan anak itu telah meninggal.

Menurut Shaylan Gallagher dirinya pernah beberapa kali melihat putrinya sendirian di kamar mandi tanpa pengawasan, sementara mantan suaminya pergi ke luar untuk merokok.

Akibat kelalaiannya yang menghilangkan nyawa putrinya ini, Daniel dijatuhi hukuman lima tahun penjara.

Kasus di Indonesia : Bocah Tewas karena Orang Tua Lalai, Berawal dari Perbaiki Mobil

Sebelumnya tahun 2020, bocah tujuh tahun di Banjar Dinas Badeg Kelodan, Desa Sebudi, Selat Karangasem, Bali, meninggal dunia akibat kelalaian kedua orang tuanya.

NPGJ mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/7/2020) setelah sang ibu tak sengaja menabraknya.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, kejadian nahas ini bermula saat kedua orang tua korban, IGS dan NNS, memperbaiki mobil pikap pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, sang ayah meminta istrinya untuk menyalakan mobil pikap, lantaran sudah selesai memasang aki.

Mendengar perintah sang suami, ibu NPGJ pun menyalakan mesin mobil, tanpa memeriksa rem tangan dan persneling.

NPGJ yang tengah bermain di belakang mobilpun tertabrak akibat pikap yang dikendarai sang ibu tiba-tiba mundur.

Tak hanya menabrak anaknya, pikap yang dikendarai ibu NPGJ juga menyebabkan tembok setinggi satu meter roboh.

"Dia waktu memperbaiki mobilnya. Suaminya pasang aki dan istrinya disuruh starter."

"Tapi mundur karena masuk giginya," terang Kapolsek Selat, AKP I Gede Sunjaya Wirya, Rabu (22/7/2020).

 "Korban yang sedang bermain di belakang mobil (tertabrak) serta menyebabkan tembok setinggi satu meter roboh," sambungnya.

Melihat hal itu, IGS dan NNS pun membawa anak mereka ke Puskesmas Selat menggunakan sepeda motor.

Saat dalam perjalanan, NPGJ diketahui masih dalam keadaan sadar.

Namun, karena luka yang didapat semakin memburuk, bocah tujuh tahun ini dinyatakan meninggal dunia.

"Korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia," tutur Wirya, dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Wirya menerangkan kasus meninggalnya NPGJ akibat kelalaian orang tua, tak diproses.

Pasalnya, kata Wirya, korban dan pelaku masih memiliki hubungan sebagai orang tua dan anak.

"Kasihan banget karena orang tua lalai anaknya tertabrak."

"Enggak kita lanjutin (secara hukum) karena orang tua dengan anak," jelas Wirya, dikutip dari Kompas.com.

(*)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved