Berita Sragen Terbaru
Petani Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah, Diduga Terkena Hantaman Mesin Pembajak Sawah
Petani di Desa Kedungupit ditemukan meninggal dunia di area persawahan. Diduga petani itu terkena hantaman mesin pembajak sawah, terbukti ada memar
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Geger penemuan seorang pria tergeletak tak bernyawa di area persawahan, tepatnya selatan Dukuh Tanjang, Desa Kedungupit, Kecamatan/Kabupaten Sragen, Minggu (24/7/2022).
Korban ditemukan meninggal dunia di dekat mesin pembajak sawah, sekira pukul 14.30 WIB.
Korban diketahui bernama Sugiyo (57), yang merupakan seorang petani warga Dukuh Tanjang, Desa Kedungupit, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Baca juga: Dikira Pengangguran, Pria di Sragen Ahli Bikin Bumerang, Hasilnya Dibeli Orang Italia hingga Jerman
Baca juga: UMKM Sragen Dipetakan : Masuk MyPertamina, Agar Bisa Beli Pertalite & Solar Pakai Surat Rekomendasi
Awalnya, Sugiyo disebut meninggalkan rumah dan pamit ke sawah sekira pukul 13.00 WIB.
Korban berniat memindahkan mesin pembajak sawah.
Tak lama kemudian, sekira pukul 14.30 WIB, Supadi (63) mendapatkan informasi dari pengendara sepeda motor bahwa ada seseorang dalam keadaan tengkurap di sawah didekat mesin bajak sawah.
Selanjutnya Supadi bersama Nanang Maruf (16) dan Candra Prayoga (18) mengecek kebenaran informasi tersebut.
Ternyata benar, terlihat korban sudah tergeletak di pinggir sawah.
Baca juga: TV Analog Tahap 2 Dimatikan 25 Agustus 2022, Sragen Belum Mendata Warga Penerima Set Top Box Gratis
Baca juga: Oleh-oleh Unik di Sragen : Keripik Gedebog Pisang, Dulu Dibuang Kini Disayang, Rasanya Gurih
Kemudian salah satu dari mereka melakukan pengecekan terhadap korban.
Korban dipastikan telah meninggal dunia dengan keadaan tengkurap di areal sawah yang ada airnya.
Mereka pun melaporkan temuan tersebut ke Polsek Sragen Kota.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan Tim Inafis dan Polres Sragen dan Tim Medis Puskesmas Sragen datang dan mengecek kondisi korban.
Suwarso menuturkan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.
"Korban meninggal dunia murni karena terkena hantaman stang mesin pembajak sawah, " kata Suwarso, kepada TribunSolo.com, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Daftar MyPertamina Wajib Pakai Surat Rekomendasi Dinas, Petani Sragen : Belum Ada Sosialisasi