Berita Daerah
Ingin Terkenal dan Semakin Ditakuti, Preman di Medan Nekat Membacok Anggota TNI
Alasannya, jika ia bisa membunuh anggota TNI ia akan jadi preman terkenal dan semakin ditakuti.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Namun nahas, pada Selasa, 19 April 2022 sekira pukul 10.00 WIB, Serda Suardi dibacok oleh Heriyanto Syahputra.
Korban tumbang dengan luka menganga di bagian kepala.
"Dia sempat teriak, ku bunuh kau," kata Serda Suardi menirukan ucapan terdakwa.
Baca juga: Jenazah Brigadir J Masih Utuh karena Telah Diformalin, Dokter Forensik Ungkap Dampaknya Saat Autopsi
Serda Suardi, anggota Kodam I/Bukit Barisan yang berdinas di Koramil 0201-06/Medan Sunggal mengaku menjadi pelupa dan sulit mengingat setelah kepalanya dibacok Heriyanto Syahputra alias Nongol.
Selain itu, setelah menjalani beberapa kali operasi di bagian kepala, yang bersangkutan juga sering merasa pusing.
"Kalau sakit sudah tidak lagi, cuma untuk mengingat kadang kadang jadi lupa gitu,"
"Terus kalau berdiri, sesekali mau oyong dan mata kunang kunang gitu. Mungkin karena lukanya belum sembuh total ya," kata Serda Suardi, pada Selasa (31/5/2022) lalu.
Diketahui, bahwa pembacokan Serda Suardi ini bermula ketika yang bersangkutan melakukan patroli di Terminal Pinang Baris.
Ketika tengah duduk, tiba-tiba Heriyanto Syahputra alias Nongol menyerang dirinya menggunakan parang.
Baca juga: Kisah Tragis di Balik Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Ungaran Timur: Pelaku Mantan Pacar Korban
Tidak hanya sekali, Nongol menyerang Serda Suardi secara membabi buta hingga berkali kali, hingga membuat kepala belakang Suardi berlumuran darah.
Beruntung, saat itu beberapa orang melerai dan mengejar pelaku yang kabur.
Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka 31 jahitan.
Pelaku kemudian ditangkap Polsek Sunggal.(cr21/tribun-medan.com)