Polisi Tembak Polisi
Kesaksian Penggali Makam, Sempat Lihat Sekilas Jenazah Brigadir J, Begini Kondisinya
Pardede yang juga merupakan anggota dari ormas Pemuda Batak Bersatu menaruh harapan atas autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Jenazah Brigadir J diangkat kembali dari dalam liang kubur sebelum dilakukan proses autopsi.
Baca juga: IPW Ungkap Keanehan di Balik Autopsi Brigadir J, Desak Kapolres Jakarta Selatan Dicopot
Penggalian makam Brigadir J berlangsung pagi ini.
Ada momen sedih ketika jenazah Brigadir J diangkat.
Pasalnya, Rosti, ibu mendiang Brigadir J tampak menghadiri proses penggalian makam.
Dirinya pun histeris di depan makam dan menyebut-nyebut nama Putri.
Baca juga: Penyidik Sita HP Pacar Brigadir J, Pengacara Ungkap Isinya : Ada Pesan Terakhir Sebelum Penembakan
Tangisannya pecah sebelum proses penggalian.
Sambil ditopang oleh sejumlah keluarga dari makam menuju ke luar dari kawasan makam.
"Mana tanggung jawabmu ibu Putri," kata Rosti, sembari tak kuasa menahan tangisnya.
Rosti dalam tangisannya juga menyebut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga nama Putri.
"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian makam.
Baca juga: Pengacara Bongkar Ada Ancaman Pembunuhan kepada Brigadir J Bulan Juni Lalu, Sampai Menangis
Tidak hanya Rosti, keluarga lainnya juga ikut menangis.
Suasana di kawasan pemakaman Brigador Yosua seketika haru saat melihat tangisan Rosti yang tak kuasa makam sang anak harus kembali dibongkar untuk proses autopsi ulang.
Adapun autopsi ulang digelar untuk menjawab keraguan atas autopsi yang dilakukan sebelumnya.
Permohonan melakukan autopsi ulang ini disampaikan oleh kaluarga Brigadir Yosua Hutabarat melalui kuasa hukumnya.
Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.