Berita Solo Terbaru
Terlanjur Viral, PT KAI Minta Maaf dan Janji Temui Penumpang Disabel yang Ditolak Masuk KRL di Solo
Penyandang disabelitas yang menggunakan kursi roda 3 dicegat oleh petugas stasiun pada Senin (25/7/2022) sehingga viral.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Standarnya kursi roda, di dalam KRL ada aturan barang bawaannya. Kami akan koordinasi dengan komunitas difabel, seperti apa standar alat bantu difabel," ucapnya.
Kendati demikian, KAI Commuter tetap berkomitmen untuk tetap meningkatkan pelayanannya dengan secara rutin melakukan pelatihan pelayanan terhadap pengguna dengan disabilitas.
Serta terus bersinergi dengan stakeholders mulai dari komunitas, pengguna, operator, hingga regulator untuk mewujudkan transportasi yang ramah disabilitas.
Kata Wali Kota Gibran
Video yang diunggah akun instagram @mlampahsolo, viral di media sosial.
Dalam video itu terlihat seorang difabel atau penyandang disabilitas dilarang menaiki KRL dari Stasiun Solo Balapan.
"Temen gw penderita celebrapalsi mendapatkan penolakan ketika mau naik KRL ke Jogja dari salah satu sdi tasiun Solo. Ditolak karena alasan menggunakan sepeda roda tiga. Padahal kalau naik KRL di Jobodetabek. Bukti bahwa @KAI121 tidak ramah difabel," tulis caption yang ditulis akun @NavRlangga.
Baca juga: Gibran Dukung Fashion Jalanan di Solo ala Citayam Fashion Week : Asal Tertib dan Berpakaian Sopan
Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo Antar Langsung Undangan untuk Ikuti Kirab Malam Satu Suro ke Gibran
Dari video yang beredar, nampak tiga petugas tengah beradu argumen dengan pria difabel tersebut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah melihat video tersebut.
"Harusnya nggak papa. Numpak BST (juga) nggak papa," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).
Gibran mengatakan akan mencari tahu lebih lanjut mengenai duduk permasalahan dalam video tersebut.
Baca juga: Lihat Video Suporter Persis Solo di Tugu Jogja, Gibran : Jelas-jelas Provokasi, Sudah Diidentifikasi
Baca juga: Melihat Keakraban Gibran Bersama Para Menteri di Solo: Ada Zainudin Amali dan Tri Rismaharini
Namun, dia menyerahkan permasalahan tersebut kepada PT. KAI sebagai pemangku wilayah.
"Nggak usah (ke Stasiun), itu bukan ranah saya, nanti tambah ramai. Tapi nanti kita komunikasikan dengan KAI," ujarnya.
Gibran menginginkan Kota Solo menjadi daerah yang ramah terhadap wisatawan dan kaum penyandang disabilitas.
Sehingga pelayanan dan fasilitas, harus mendukung bagi kenyamanan dan keamanan wisatawan serta kaum penyandang disabilitas.