Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Viral Video Seorang Difabel Dilarang Masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Gibran : Harusnya Boleh

Video difabel yang dilarang masuk KRL di Stasiun Solo Balapan viral di medsos. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyayangkan penolakan oleh petugas

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming melepas 14 atlet NPC asal Solo untuk mengikuti ASEAN Para Games XI 2022, di Lodji Gandrung, Jumat (22/7/2022). Gibran mengaku optimis atlet asal Solo mampu menyumbang medali emas dan mengalahkan atlet dari Thailand 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Video yang diunggah akun instagram @mlampahsolo, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang difabel atau penyandang disabilitas dilarang menaiki KRL dari Stasiun Solo Balapan.

"Temen gw penderita celebrapalsi mendapatkan penolakan ketika mau naik KRL ke Jogja dari salah satu sdi tasiun Solo. Ditolak karena alasan menggunakan sepeda roda tiga. Padahal kalau naik KRL di Jobodetabek. Bukti bahwa @KAI121 tidak ramah difabel," tulis caption yang ditulis akun @NavRlangga.

Baca juga: Gibran Dukung Fashion Jalanan di Solo ala Citayam Fashion Week : Asal Tertib dan Berpakaian Sopan

Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo Antar Langsung Undangan untuk Ikuti Kirab Malam Satu Suro ke Gibran

Dari video yang beredar, nampak tiga petugas tengah beradu argumen dengan pria difabel tersebut.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah melihat video tersebut.

"Harusnya nggak papa. Numpak BST (juga) nggak papa," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).

Gibran mengatakan akan mencari tahu lebih lanjut mengenai duduk permasalahan dalam video tersebut.

Baca juga: Lihat Video Suporter Persis Solo di Tugu Jogja, Gibran : Jelas-jelas Provokasi, Sudah Diidentifikasi

Baca juga: Melihat Keakraban Gibran Bersama Para Menteri di Solo: Ada Zainudin Amali dan Tri Rismaharini 

Namun, dia menyerahkan permasalahan tersebut kepada PT. KAI sebagai pemangku wilayah.

"Nggak usah (ke Stasiun), itu bukan ranah saya, nanti tambah ramai. Tapi nanti kita komunikasikan dengan KAI," ujarnya.

Gibran menginginkan Kota Solo menjadi daerah yang ramah terhadap wisatawan dan kaum penyandang disabilitas.

Sehingga pelayanan dan fasilitas, harus mendukung bagi kenyamanan dan keamanan wisatawan serta kaum penyandang disabilitas.

"Saya tidak tahu duduk permasalahannya seperti apa. Tapi harusnya difabel diprioritaskan, bukannya disingkir-singkirkan seperti itu," kata Gibran.

"Nanti saya cari orangnya, tenang saja," pungkasnya. 

Jan Ethes Beri Bantuan ke Anak Berkebutuhan Khusus

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved