Liputan Haji 2022
Info Haji 2022, Kemenag Wonogiri : Jemaah Sehat, Sampai Indonesia 13 Agustus 2022
Seluruh jamaah haji asal Wonogiri dilaporkan sudah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seluruh jamaah haji asal Wonogiri dilaporkan sudah melaksanakan semua rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin menuturkan berdasarkan informasi yang diterimanya dari petugas di lapangan, seluruh jamaah haji Wonogiri dalam kondisi sehat.
Adapun sebanyak 160 jamaah haji itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (13/8/2022) mendatang dan tiba saat dini hari.
"Alhamdulillah dalam kondisi sehat, mereka sudah melaksanakan rangkaian ibadah haji. Kecuali nanti tinggal tawaf wada pada waktu mereka akan meninggalkan Mekkah," kata Anif, kepada TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).
Anif menjelaskan, saat ini para jamaah haji itu tinggal melaksanakan kegiatan-kegiatan harian seperti shalat lima waktu dan kegiatan yang sifatnya bebas atau pribadi.
Baca juga: 4 Jemaah Haji Embarkasi Solo Harus Diantar Pulang ke Rumah Naik Ambulans, Gegara Positif Covid-19
Baca juga: Sakit Jantung Kambuh saat Penerbangan dari Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Medan
Menurutnya, seluruh jamaah haji Wonogiri tinggal menunggu keberangkatan mereka ke Madinah yang dijadwalkan sekitar tanggal 3 atau 4 Agustus mendatang.
"Tapi bukan termasuk rangkaian ibadah haji, itu rangkaian perjalanan haji. Yang jelas informasinya semuanya dalam kondisi sehat," terang dia.
Para jamaah haji itu, lanjut Anif, direncanakan akan berangkat pulang dari Madinah tanggal 12 Agustus waktu setempat. Selanjutnya, mereka akan dijadwalkan tiba di Debarkasi Donohudan tanggal 13 Agustus dinihari.
Anif mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait soal persiapan penjemputan jamaah haji itu di Debarkasi Donohudan.
"Kalau tes Covid-19 dilakukan di bandara Indonesia, dari sana (Arab Saudi) tidak ada pengecekan. Setiba di Indonesia baru akan dicek," jelasnya.
(*)