Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Bocah 3 Tahun Tewas di Septic Tank, Keluarga Ungkap Kejanggalan dan Duga Korban Kekerasan Seksual

K ditemukan tewas di septic tank di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Aji Bramastra
Foto ilustrasi. Bocah 3 tahun di Jambi ditemukan tewas di dalam septic tank. Ia diduga korban kekerasan seksual. 

TRIBUNSOLO.COM, JAMBI  -- Nasib tragis dialami bocah bernisial K (3).

K ditemukan tewas di septic tank di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Anak pasangan Nurlela (38) dan Yusman (41) itu dilaporkan hilang sejak Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Kopda Muslimin Dikabarkan Tewas Usai Tenggak Racun di Kendal, Kondisi Rina Semakin Membaik

Dari keterangan teman, korban sempat bermain di air parit bersama temannya pada Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.

Mereka lantas ditegur warga karena dianggap berbahaya.

Anak-anak itu pun pulang dan berpisah ke rumah masing-maisng.

Dari kesaksian rekan, korban diketahui berjalan menuju ke rumahnya.

Baca juga: Teka-teki Pembunuh Wanita Hamil di Septic Tank Riau Terungkap, Keluarga Syok Pelakunya Suami Korban

Dari lokasi penemuan mayat K tak jauh rumahnya yang ada di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam, Barajo, Kota Jambi.

Ketua RT 28, Helmi mengatakan saat mencari K, warga sempat membuka salah satu lubang septic tank, tapi K tak ditemukan.

"Saat warga buka tidak ditemukan. Kami kaget karena polisi menemukan K di salah satu lubang," kata Helmi.

Kata dia, septic tank tersebut memiliki empat lubang. Saat salah satunya dibuka, petugas menemukan Keke dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: Wanita Hamil Tua Tewas di Septic Tank, Keluarga Sempat Dihantui Mimpi Buruk, Rupanya Pertanda

Diduga dibunuh, termasuk dugaan kekerasan seksual

Sementara itu, keluarga menduga K tewas dibunuh.

Salah satu yang mengganjal adalah Keke tidak mungkin mengangkat penutup septic tank seberat 15 kilogram.

 "Orang dewasa saja, tidak akan kuat mengangkat penutup septic tank," kata Sapris, paman korban pada Selasa (26/7/2022).

Dia juga menyebut K tak mungkin terpeleset karena sehari hari septic tank itu dalam kondisi tertutup.

Sapris menduga kematian K mengarah kepada adanya dugaan pembunuhan.

"Bisa jadi mengarah ke dugaan pembunuhan. Tadi temannya ditanya sama polisi, K dimana terus mereka nunjuk ke sana (arah septic tank, ketika dibuka sama bapaknya dan ketemulah dia (K) di dalam itu," tambahnya.

Selain itu, kakek koban, Effendi mengaku melihat ada luka di perut cucunya. Selain itu K diketahui mengalami luka berat di kepala.

Seperti tengkorak bagian belakang kepala hancur, bagian leher patah, bagian mata bawah ada lebam, bekas pukulan.

Lantas juga ditemukan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami korban.

"Sudah itu saya tanya sama dokter, apakah ada tindak seksual, kata dokternya ada," kata Ef dikutip dari Tribun Jambi, Kamis (28/7/2022).

Menanggapi kasus ini, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhaq mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Ya belum bisa kita pastikan, karena sedang melakukan pendalaman," kata Dhadhaq.

 Keluarga dapat ancaman

Kakek korban, Effendi mengaku sempat mendapat ancaman dari orang tak dikenal lewat WhatsApp.

Orang tersebut menyuruh pihak keluarga mencabut laporan hilangnya K ke polisi.

"Saat kami melapor bersama Ketua RT ke polisi, kami mendapat ancaman lewat WA," kata dia.

"Dia menyuruh kami mencabut laporan hilangnya cucu kami, dan dia mengatakan cucu kami bersamanya di Palembang," kata Efendi.

Pihak keluarga sempat menanyakan kondisi korban, dan dijawab oleh pelaku korban aman bersamanya.

Namun, saat pihak keluarga meminta foto korban, pelaku tak membalas chat tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved