Berita Solo Terbaru
Spesial, Kirab Peringatan Malam 1 Suro Kali Ini, Jadi yang Pertama Bagi Bhre Sebagai Mangkunegara X
Gusti Bhre dikukuhkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran, Sabtu Pahing (12/3/2022) silam.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kirab pusaka dalem malam 1 Suro di Pura Mangkunegaran Solo pada Jumat (29/7/2022) malam ini begitu istimewa.
Bagaimana tidak, ini kirab pertama bagi sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPPA) Mangkunegara X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Gusti Bhre dikukuhkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran, Sabtu Pahing (12/3/2022) silam.
Gusti Bhre memimpin langsung kirab sakral mulai pukul 19.00 WIB yang diikuti oleh ribuan abdi dalem Mangkunegaran.
Abdi dalem nampak gagah dan anggun menggunakan busana kejawen berwarna hitam.

Koordinator kirab, Mas Ngabehi Bambang Suhendro mengatakan pusaka yang dikirab ada 4 benda.
"Ada empat pusaka yang dikirab, yakni 3 tombak dan 1 loji," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Pusaka Dalem dikirab mengelilingi Pura Mangkunegaran Solo sebanyak satu kali.
Dalam kirab tersebut, keluarga, kerabat, dan abdi dalem melaksanakan topo bisu.
Baca juga: Dua Tahun Terkurung Pandemi, Akhirnya Keraton Solo Gelar Kirab Malam 1 Suro : Warga Tumplek Blek
Baca juga: Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran, 11 Kontingen ASEAN Para Games Dijamu Beras Kencur hingga Ronde
Sesuai dengan namanya, topo bisu berarti berdiam diri sembari berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menurut Mas Ngabehi Bambang, dengan datangnya tahun baru dalam penanggalan Jawa tersebut agar kehidupan masyarakat lebih sejahtera.
"Masyarakat khususnya bangsa Indonesia diberi ketentraman lahir batin, gemah ripah loh jinawi, harapannya malam 1 Suro ini masyarakat menjadi adem ayem," harapnya.
Kembali digelarnya tradisi malam satu Suro disambut antusias masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.
Ribuan warga memadati halaman Pura Mangkunegaran.