Penembakan Istri TNI
Ternyata Uang Rp120Juta untuk Sewa Eksekutor Milik Kopda Muslimin Sendiri, Disimpan di Kaleng Krupuk
Sempat diberitakan jika Kopda Muslimin meminjam uang mertua untuk membayar orang suruhannya dengan alasan biaya rumah sakit istri.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kini terkuak, uang tersebut merupakan uang pribadi Kopda Muslimin yang disimpan ke dalam kaleng kerupuk.
"Perlu saya luruskan terkait informasi tersebut. Memang Kopda Muslimin ini biasa menaruh uangnya di kaleng kerupuk di rumah. Pada saat kejadian, (Kopda Muslimin) masih menemani istrinya operasi akhirnya ia meminta tolong kepada rekan mengambil uang di rumah," jelas Donny Lumbantoroan.
Baca juga: Kematian Kopda Muslimin di Rumah Kendal Masih Misteri, Pak RT Sebut Tak Tahu Muslimin Kembali
Donnu juga menyebut di rumah tersebut hanya ada mertua Kopda Muslimin saja.
Sampai kemudian Kopda Muslimin meminta rekannya untuk mengambil uang tersebut dari mertua, yang mana uang itu diambil mertuanya dari kaleng kerupuk.
"Jadi (mertua) hanya mengambil uang yang disimpan (Kopda Muslimin) di dalam kaleng kerupuk itu, jadi bukan uang dari mertuanya. Uang pribadi (Kopda M)," jelas Donny.

Polisi sampai kini masih menyelidiki darimana asal uang ratusan juta milik Kopda Muslimin tersebut.
Termasuk isu judi Kopda Muslimin, polisi juga masih melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Donny sempat menjelaskan kondisi terkini Rina Wulandari di rumah sakit setelah Kopda Muslimin meninggal dunia.
Baca juga: Kopda Muslimin Dikabarkan Tewas Usai Tenggak Racun di Kendal, Kondisi Rina Semakin Membaik
Rina Wulandari yang mendapatkan luka tembak di perut ini kondisinya belum stabil.
"Saat ini kondisi istri masih belum stabil," ucap Donny dalam keterangannya.
Lebih lanjut Donny menyebut, Rina Wulandari baru saja dirujuk dari Rumah Sakit Hermina ke Rumah Sakit Kariadi.
"Masih dalam pengawasan kedokteran, ada dua tembakan (di perut)," sambung Donny.
Tetangga kaget
Ketua RT 2 RW 1, Abidin (43) mengatakan, Kopda Muslimin jarang datang ke Kendal untuk menemui orangtuanya.
Abidin juga tak melihat Kopda Muslimin pulang sejak kasus penembakan istri Kopda Muslimin beberapa waktu lalu di Semarang.