ASEAN Para Games di Solo
Kejutan Gibran di Opening Ceremony ASEAN Para Games XI : Naik Kuda hingga Pidato Bahasa Inggris
Kejutan ditampilkan Gibran selaku Ketua INASPOC di opening ceremony ASEAN Para Games XI.Dari mulai menaiki kuda hingga berpidato dengan bahasa Inggris
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
lihat foto
Tak sendirian, Gibran datang bersama istri dan kedua anaknya.
Ya, Selvi Ananda beserta Jan Ethes Srinanendra serta La Lembah Manah ikut menemani Gibran.
Gibran mengatakan, opening ceremony merupakan hal yang sangat krusial.
Karenanya perlu disiapkan dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Hore! 6.000 Tiket Opening Ceremony ASEAN Para Games XI 2022 Dibagi Gratis untuk Masyarakat Umum
Baca juga: Fashion Show di Solo ala Citayam Dilarang Pakai Zebra Cross, Kapolresta : Saat CFD Boleh
"Nanti malam kita lihat lagi, nanti jam 19.00 WIB kita ke sini, lampunya dihidupkan semua pasti lebih beda," kata Gibran saat ditemui TribunSolo.com, di Stadion Manahan.
Gibran ingin memastikan sendiri jika persiapan opening ceremony APG XI berjalan dengan baik.
Sehingga saat acara opening ceremony APG XI, semua bisa berjalan dengan lancar.
"Saya pikir paling krusial disini, nanti saya ke sini lagi untuk memastikan persiapannya mantap semua," ujarnya.
"Saya ingin lihat lampu-lampunya dihidupkan semua, dan video mappingnya," tambahnya.
Bahkan, Menpora Zainudin Amali disebut Gibran juga akan datang langsung menyaksikan gladi kotor tersebut.
Hal itu akan membuat Gibran dan Zainudin Amali absen dalam acara gala dinner di Puro Mangkunegaran.
Baca juga: Kirab Malam Satu Suro Keraton Solo, 375 Personel Keamanan Dikerahkan, Sejumlah Jalan Bakal Ditutup
Baca juga: Usai Rusuh Suporter di Jogja, Manajemen Persis Solo Gercep : Beri Ganti Rugi ke Kedai Kopi Terdampak
"Saya tidak ke Mangkunegaran, nanti yang kesana Ketua NPC, saya dan pak Menteri disini," ucapnya.
Opening ceremony APG XI akan berlangsung dari sore hingga malam hari.
Budaya Jawa akan ditampilkan untuk pembukaan pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara ini.
"Temanya banyak seni Jawa, wayang tarian punakawan semuanya suasana Jawa, tapi closing ceremony-nya tema nusantara," ucapnya.
