ASEAN Para Games di Solo
Potret Megahnya Panggung Opening ASEAN Para Games XI 2022 di Solo
Megahnya panggung opening ceremony ASEAN Para Games XI 2022 sudah bisa disaksikan oleh warga Kota Solo.Hari ini direncanakan pembukaan dihadiri Wapres
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Sementara itu, Gibran mengatakan persiapan opening ceremony sudah sangat siap.
Pencahayaan akan dimaksimalkan, hingga dilembur. Penari dan seniman juga sudah siap.
"Malam ini seluruhnya kebut semua, saya lihat venue beberapa negara sudah mencoba. Venue sudah siap, kalau ada masukan kami siap," jelas dia.
Tiket dalam Sekejap Ludes
Sebanyak 4.500 tiket untuk menyaksikan opening ceremony ASEAN Para Games XI 2022 ludes.
Adapun pembukaan digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (30/7/2022) mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.
Panitia pelaksana sendiri mulai membuka registrasi tiket jalur online melalui website ttps://apg2022.com sekitar pukul 20.20 WIB.
Namun dalam waktu singkat, tak sampai 20 menit, ribuan tiket itu sudah ludes diburu oleh warga yang tidak mendapatkan kesempatan melalui twibbon challenge.
Bahkan, link untuk registrasi sempat mengalami trouble karena banyaknya masyarakat yang mengakses link tersebut.
Sekjen NPC Rima Ferdianto mengatakan, dirinya mendapat informasi jika tiket yang disebar melalui online langsung habis.
"Yang online tadi sudah langsung habis," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, memang antusias masyarakat untuk mengikuti opening ceremony ASEAN Para Games.
Baca juga: Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran, 11 Kontingen ASEAN Para Games Dijamu Beras Kencur hingga Ronde
Baca juga: Awasi Gladi Kotor Opening Ceremony ASEAN Para Games di Manahan,Gibran Ajak Jan Ethes-La Lembah Manah
Rima menjelaskan untuk pengambilan tiket dilakukan pada hari ini Jumat (29/7/2022) untuk yang sudah mengikuti twibbon challenge dan mendaftar online.
"Jam 08.00-16.00 WIB di markas Brimob pengambilannya," paparnya.
Untuk syaratnya, masyarakat hanya membawa foto kapi KTP, bukti vaksin minimal booster dan menunjukkan foto challenge twibbon maupun registrasi.
Gate opening ceremony mulai jam 17.00-19.00 WIB sedangkan acara utama 19.00-21.00 WIB.
"Nanti ada devile, ada kembang api, sambutan, janji atlet, janji wasit hingga ada kejutan kecil," pungkasnya.
Dijamu Ronde di Pura Mangkunegaran
Sebanyak 11 Kontingen ASEAN Para Games XI mengikuti serangkaian acara sebelum pertandingan berlangsung pada Minggu (31/7/2022).
Salah satunya Welcome Dinner di Pura Mangkunegaran, Kamis (28/7/2022) malam.
Dalam welcome dinner, 11 Kontingen ASEAN Para Games dijamu dengan beras kencur sebagai welcome drink dan makanan penutup wedang ronde.
Sebagai tuan rumah, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X atau Gusti Bhre Cakrahutomo Wirasudjiwo mengaku sangat berbahagia bisa menjamu para kontingen.
"Menjadi kesempatan yang baik ya, berkumpul saling mengenal, silaturahmi dan semoga menjadi awal yang baik kegiatan ASEAN Para Games," ungkap dia.
Menurut Gusti Bhre, ASEAN Para Games tidak hanya sebagai ajang olahraga disabilitas di Asia Tenggara namun juga untuk menunjukkan kekuatan dari para atlet.
Pura Mangkunegaran sendiri sudah dua kali menggelar gala dinner, sebelumnya untuk G20 dan saat ini untuk ASEAN Para Games.
Baca juga: Awasi Gladi Kotor Opening Ceremony ASEAN Para Games di Manahan,Gibran Ajak Jan Ethes-La Lembah Manah
Baca juga: Hore! 6.000 Tiket Opening Ceremony ASEAN Para Games XI 2022 Dibagi Gratis untuk Masyarakat Umum
"Iya sebagai untuk mengenalkan Mangkunegaran, salah satu sarana untuk menunjukkan budaya Jawa. Jangkauan tidak hanya nasional tapi juga mancanegara," paparnya.
Menurutnya, untuk jamuan yang dihidangkan berupa jamu beras kencur, serabi Solo, sosis Solo, timlo hingga selat Solo.
Selain itu juga menyajikan garang asem bumbung, bestik lidah, nasi liwet, tengkleng, wedang ronde dan es puter.
Ada 6.000 Tiket
Kabar gembira datang bagi warga Kota Solo. Sebab bakal ada tiket gratis terkait opening ceremony ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang bakal dibagikan ke masyarakat umum.
Panitia pelaksana APG XI 2022 telah menyiapkan 6.000 tiket opening ceremony yang akan berlangsung pada Sabtu (30/7/2022).
Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka mengatakan ada 10 ribu tiket yang disebar untuk Opening Ceremony APG XI 2022.
Namun hanya 6 ribu tiket yang dialokasikan untuk masyarakat umum.
Baca juga: Kantor Imigrasi Turut Sukseskan ASEAN Para Games : Siap Siaga Periksa Kelengkapan Keimigrasian
Baca juga: PLN Jamin Listrik Aman Selama ASEAN Para Games di Solo, Gibran : Luar Biasa Sekali Dukungannya
"Total 10 ribu, 6 ribu tiket untuk masyarakat umum," kata Gibran, kepada TribunSolo.com, Kamis (28/7/2022).
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan tiket gratis ini?
Tiket itu nantinya bisa didapat dari link yang akan disebar akun resmi ASEAN Para Games dan akun Pemkot Solo.
"Untuk tiket masyarakat umum, nanti ada yang sistem giveaway, daftar dulu online, kita ploting semua," ungkap Gibran.
Suami Selvi Ananda itu mengharapkan masyarakat yang mendapat tiket opening ceremony akan datang sebelum adzan Maghrib.
"Nanti datangnya bisa sebelum acara mulai ya, salat maghrib-an di sana juga bisa," ungkapnya.
"Sebelum acara mulai nanti banyak yang tampil, ada pre-show, bisa datang sebelum maghrib," tambah Gibran.
Baca juga: Jelang ASEAN Para Games XI 2022, Viral Kasus Penolakan Difabel Masuk KRL di Solo, Ini Respon Gibran
Baca juga: Hari Ini, Atlet ASEAN Para Games XI dari 9 Negara Tiba di Solo, Disambut Tari & Musik Tradisional
Sisa tiket yang tidak dibagikan untuk masyarakat umum, kata Gibran akan diberikan kepada tamu yang diundang secara khusus.
"Nanti ada yang secara khusus saya sebarkan, tokoh masyarakat juga dapat, tenang aja nanti sistemnya kayak gelang," paparnya.
Menurutnya, dalam tiket tersebut sudah tertera gate dan lokasi parkirnya.
Adapun Opening Ceremony ASEAN Para Games XI sendiri dimulai sekitar pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan Solo.
Sementara itu Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah (Prokopimda) Herwin Nugroho mengatakan tiket berjumlah 6 ribu itu akan dibagikan kepada masyarakat umum lewat akun resmi ASEAN Para Games dan give away serta mekanisme online.
"Mengisi di link yang sudah disiapkan. Secepatnya dipersiapkan untuk perangkat. Mungkin hari ini atau besok linknya," papar Herwin.
Selain di akun resmi APG , nanti tiket untuk masyarakat umum juga bisa diakses di link Pemerintah Kota Solo.
"Nanti bareng-bareng, kita tunggu saja. Gratis tentunya," pungkasnya.
Atlet APG XI 2022 dari 9 Negara Tiba di Solo
Jelang perhelatan ASEAN Para Games (APG) XI 2022, atlet dari negara-negara peserta mulai berdatangan ke Solo, Selasa (26/7/2022).
Dijadwalkan akan ada atlet dari 9 negara peserta APG XI yang akan tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo.
Pantauan TribunSolo.com, ratusan atlet beserta offisial dari Filipina telah tiba di Bandara Adi Soemarmo sekira pukul 12.30 WIB.
Baca juga: ASEAN Para Games XI 2022: Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia, Percaya Diri Bisa Jadi Juara Umum
Baca juga: Hotel di Solo Full Senyum: Okupansi Meroket, Ada Dekorasi Maskot ASEAN Para Games XI di Pintu Masuk
Setelah melalui serangkaian pemeriksaan keimigrasian, atlet peserta APG ini kemudian menuju lobi kedatangan untuk melakukan serangkaian pengecekan bersama offisialnya.
Pengecekan itu dibantu oleh petugas dan panitia APG XI 2022.
Selama proses ini, atlet juga disuguhi dengan alunan Gending Jawa melalui gamelan dan suara merdu seorang sinden yang mengiringi.
Proses ini memakan waktu cukup lama, sebab atlet yang akan berlaga dalam APG XI 2022 ini sangat banyak.
Selanjutnya, para atlet ini diantar oleh petugas menuju hotel sesuai dengan cabornya masing-masing.
Misalnya untuk cabor lompat jauh akan dibawa menuju hotel A. Sedangkan cabor lari ke hotel B dan sebagainya.
"Jadi atlet ini tidak dijadikan satu dengan negaranya, tapi berdasarkan cabang olah raga yang akan diikuti. Semuanya (dibawa ke hotel) di Solo," kata Kabid Penjemputan Kedatangan dan Kepulangan INASPOC, Bajuri Adam, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Bandara Adi Soemarmo Tambah Fasilitas 10 Toilet Difabel, Sambut ASEAN Para Games XI 2022
Baca juga: Ada 1.800 Kontingen ASEAN Para Games XI di Solo, Sandiaga: Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi
"Hanya untuk atlet yang cabang akuatik yang dibawa ke Semarang. Karena venue pertandingannya ada di Jatidiri Semarang," tambahnya di sela-sela penjemputan atlet Filipina.
Bajuri menyebut ada 200-an atlet dari Filipina yang telah mendarat di Kota Bengawan.
Sebelumnya juga telah mendarat atlet-atlet dari Myanmar dan Laos.
Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Gerrie Razzaq, mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas yang bakal digunakan para altet.
Dalam menyambut para atlet yang datang hari ini, pihaknya sengaja menggandeng Dinas Pariwisata untuk menampilkan tari-tarian dan musik gamelan.
"Tadi yang sudah mendarat ada dari Myanmar, dan Filipina. Untuk atlet negara lain masih kita tunggu," kata Gerrie.
Khusus hari ini, lanjutnya, ada atlet dari 9 negara yang akan mendarat.
"Malaysia, Thailand, Singapura, Kamboja, Timur Leste, Vietnam masih akan kita tunggu," jelasnya.
Berdasarkan data estimasi, total atlet yang akan mendarat sebanyak 1.279 orang atlet.
Namun tak menutup kemungkinan, jumlah itu bisa berubah sewaktu-waktu.
"Kalau kedatangan, ada yang hari ini. Dan kemarin tanggal 25 kedatangan dari Laos. Tapi melalui penerbangan domestik dari Jakarta," tambahnya.
Bandara Adi Soemarmo Tambah Fasilitas 10 Toilet Difabel
ASEAN Para Games (APG) XI di Kota Solo dilaksanakan pada 30 Juli - 6 Agustus 2022.
Mulai besok, Selasa (26/7/2022) atlet mulai tiba di Solo melalui Bandara Adi Soemarmo.
Bandara Adi Soemarmo sudah menyiapkan layanan, baik dari sisi operasional, SDM, maupun fasilitas yang diperlukan untuk menyambut kedatangan Atlet Para Games.
Menteri Olahraga, Zainuddin Amali; Ketua Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Gibran Rakabuming Raka; Direktur Operasi PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose didampingi General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan meninjau kesiapan Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Selain mengecek kesiapan bandara, juga digelar simulasi akhir kedatangan atlet APG XI, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Gabung Pelatnas Sejak Februari, 6 Atlet Asal Sragen Siap Tempur di ASEAN Para Games 2022 Solo
Aspek yang menjadi fokus simulasi merupakan alur kedatangan atlet mulai dari mendarat di Garbarata sampai dengan penjemputan atlet menuju hotel.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan, mengatakan telah menyiapkan fasilitas pendukung untuk menyambut Atlet ASEAN Para Games XI dan ofisial akan mengikuti gelaran APG XI di Solo.
“Demi kenyamanan atlet dan official yang akan melalui Bandara Adi Soemarmo, kami telah melakukan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas pendukung khususnya fasilitas yang ada pada terminal internasional”, jelas, Yani kepada TribunSolo.com, Senin (25/7/2022).
Fasilitas yang telah disiapkan ini antara Ramp Akses wheelchair di area Kedatangan dan Keberangkatan, Toilet Difabel yang berada di 10 titik, Special Needs Service Holding Room di Area Check-In.
Marka untuk kendaraan difabel juga telah disediakan.
Untuk jadwal kedatangan, kontingen mulai tiba di Bandara Adi Soemarmo mulai 26 Juli 2022.
"Untuk pendaratan pesawat, kami siapkan 3 (tiga) Parking Stand, yaitu di Parking Stand Nomor 4, 6, dan 8," pungkasnya.
Ribuan Kontingen
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ASEAN Para Games mendongkrak perkonomian di Kota Solo setelah pandemi Covid-19 melanda.
Terlebih sekitar 1.800 kontingen akan menginap di Kota Solo dan sekitarnya selama dua pekan dalam event ASEAN Para Games XI di Kota Solo.
"Kalau saya hitung sekitar 1.800 ke Solo tinggal sekitar dua Minggu sehingga jauh di atas rata-rata tinggalnya wisatawan biasa dan mereka memberikan dampak kepada ekonomi," kata Sandi, Minggu (24/7/2022).
Menurutnya, ASEAN Para Games akan menjadi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sehingga ia berharap apa yang sudah diinisiasi oleh Gibran juga diikuti oleh destinasi lain di Indonesia.
Baca juga: Potret Keakraban Sandiaga Uno dan Gibran di Torch Relay ASEAN Para Games XI 2022 Solo
"Karena ini jelas langsung memicu kebangkitan terutama ekonomi pasca Pandemi," paparnya.
Dirinya mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo jika ada event internasional agar bisa dibawa ke Indonesia.
"Arahan dari Bapak Presiden jika ada event internasional bisa kita bawa kesini saya diminta mengawal untuk bisa dibawa ke Indonesia untuk memperkenalkan destinasi wisata," ujarnya.
"Dan juga mendongkrak penjualan omzet produk-produk ekonomi kreatif kita, tadi kita lihat beberapa produk ekonomi kreatif kita," lanjut Sandi.
Sehingga adanya event dan penampilan destinasi daerah bisa membangkitkan ekonomi.
"Ini event kita ada g20, sport tourism sudah kita mulai sejak MotoGP di Lombok," paparnya.
Dibanjiri Artis
Torch Relay ASEAN Para Games XI 2022 di Kota Solo dimeriahkan oleh para artis Ibu Kota.
Sedikitnya ada 10 guest star yang ikut lari mengikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka membawa obor.
Artis yang hadir yakni Rina D'masiv, Mario Lawalata, Ferry Maryadi, Deswita Maharani, Erika Karlina, Rana Assegaf, Sadana Agung, Raim Laode, Haikal Baron dan Mia Ismi.
Erika Karlina mengaku tidak bosan selama mengikuti torch relay dari Purwosari hingga Balai Kota Solo yang jaraknya kurang lebih 5 Kilometer.
"Dijalan enggak bosen ya, di jalan banyak seniman-seniman, Kana kiri ada tarian-tariannya," ujar Erika Karlina.
Baca juga: Gabung Pelatnas Sejak Februari, 6 Atlet Asal Sragen Siap Tempur di ASEAN Para Games 2022 Solo
Dirinya berharap, Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Para Games bisa menjadi juara umum.
"Semoga Indonesia menang, Indonesia harus menang, terlebih jadi tuan rumah," pungkasnya.
Keakraban Gibran dan Sandiaga
Ada yang menarik dalam Torch Relay ASEAN Para Games XI 2022 Solo pada Minggu (24/7/2022).
Dalam momen tersebut, terlihat Gibran sempat berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Keduanya memang ada tugas membawa obor api abadi dalam momen tersebut.
Seperti diketahui, kirab obor api abadi atau Torch Relay yang diambil sejak kemarin, Sabtu (23/7/2022) telah sampai di Kota Solo pagi ini, Minggu (24/7/2022).
Sebelumnya, obor untuk ASEAN Para Games XI diambil dari Mrapen, Grobogan lalu dibawa ke Semarang, Sukoharjo dan Karanganyar dan selanjutnya dibawa ke Solo.
Di Kota terakhir atau tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022 Solo api abadi dibawa oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandi menerima obor dari Henry Oka selaku Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) di dampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Obor diterima Sandiaga dari Purwosari dibawa lari menuju Stadion Sriwedari. Setibanya disana, obor langsung dibawa berkeliling di dalam Stadion Sriwedari.
Selanjutnya, obor diserahkan ke Ketua NPC Senny Marbun di Stadion Sriwedari.
Baca juga: Gabung Pelatnas Sejak Februari, 6 Atlet Asal Sragen Siap Tempur di ASEAN Para Games 2022 Solo
Dari Senny, obor dibawa oleh atlet untuk dibawa lari lagi menuju Gladag sebelum diserahkan ke Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka.
Torch relay berakhir di halaman Balai Kota Solo.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga berharap para atlet ASEAN Para Games bisa menjadi juara umum.
"Ini ditargetkan siap semua jadi juara umum, selamat atas penyelenggaraan event ASEAN Para Games 2022 mudah-mudahan menebar harapan dan semangat," kata Sandi, Minggu (24/7/2022).
Dia mengatakan, adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pembangkit ekonomi, terutama Kota Solo.
"Yang terpenting juga masyarakat bisa mulai memberikan support karena kita akan menyambut 1800 atlet dari mancanegara," ujarnya.
"Kita harapkan menjadi kebangkitan bukan hanya olahraga kita tapi juga kebangkitan Pariwisata dan Ekonomi Kota Solo," lanjut dia.
Sempat Mundur
Terlalu jauh dengan pelaksanaannya, Torch relay atau pawai obor ASEAN Para Games XI 2022 mundur.
Rencananya torch relay digelar hari ini, Minggu (17/7/2022) atau dua pekan sebelum gelaran ASEAN Para Games yang dimulai 30 Juli 2022 mendatang.
Baca juga: Kompleks Stadion Manahan Jadi Venue ASEAN Para Games, Persis Solo Berburu Home Base Sementara
Baca juga: Lowongan Besar-besaran Volunteer ASEAN Para Games 2022 di Solo : Dibuka Hingga 10 Juli 2022
Mundurnya pelaksanaan torch relay itu dikonfirmasi langsung oleh Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC), Gibran Rakabuming Raka.
"Torch relaynya mundur ya. Tanggal 24 Juli, biar ga kejauhan sama tanggal pelaksanaannya,"kata Gibran kepada TribunSolo.com, Minggu (17/7/2022)
"Countdownya disimpan dulu, kalau kelamaan ndak bagus juga," lanjut dia.
Dengan diundurnya torch relay maka pengambilan api abadi dari Mrapen, Grobogan juga diundur jadi tanggal 23 Juli 2022.
"Iya mundur juga, jadi nanti torch relay yang awalnya tanggal 16-17 Juli diundur jadi tanggal 23-24 Juli 2022," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, mengungkapkan torch relay akan diikuti oleh pensiunan atlet, komunitas-komunitas disabilitas di setiap kota dan beberapa perwakilan dari Pemerintah Kota Solo.
“Api itu dibawa dari Mrapen, Grobogan lalu ke Semarang, Sukoharjo, Karanganyar sebelum berakhir di Solo," pungkas.
Rajamala Maskot ASEAN Para Games
Maskot untuk Gelaran Asean Para Games (APG) 2022 di Kota Solo diperkenalkan kepada masyarakat.
Maskot yang diberi nama Rajamala itu, diajak mengelilingi acara Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (3/7/2022).
Menurut Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) Secretary General, Rima Ferdianto, maskot ini diperkenalkan ke publik di CFD Solo, untuk promo event APG 2022.
Baca juga: Dapat Peringatan dari WADA, Bendera Indonesia Terancam Tak Bisa Berkibar saat ASEAN Para Games 2022
"Itu maskot Rajamala, atas ide mas Gibran. Itu merupakan ikon budaya Kota Solo yang memiliki makna menolak bala," katanya.
"Mudah-mudahan selama gelaran ini tidak ada bala," imbuhnya.
Multievent olahraga disabilitas terbesar se Asia Tenggara itu akan berlangsung di Kota Solo, 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Logo ASEAN Para Games 2022 menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan senantiasa lebih baik di setiap babaknya.
Sama seperti pohon yang terus tumbuh dan berguna, menjadi harapan yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan bahkan setelah dunia harus menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.
Anak bangsa yang berkarya di bidang seni dan kreatif secara khusus merinci kandungan bentuk-bentuk artistik bermakna dalam logo tersebut,
"Nuansa Indonesia diwakili dalam tiga bentuk khas yaitu keris, wayang gunungan, dan aksara Jawa Hanacaraka," kata Wali kota Solo sekaligus Ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka.
Selain logo yang mengusung makna Indonesia, tim kreatif ASEAN Para Games 2022 juga sudah melahirkan Maskot Rajamala.
Rajamala dikenal tiada tanding dan disimbolkan sebagai kekuatan untuk menolak bala atau aura negatif, selain itu Rajamala juga menjadi pusaka Keraton berbentuk Canthik yang melambangkan kebesaran Keraton Surakarta yang dimana kota penyelenggaraan Asean Para Games ke-11 akan diadakan di kota Solo, Jawa Tengah.
"Logo ASEAN Para Games 2022 mampu menggambarkan kombinasi atas segala aspek yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di tahun 2022 ini," ujarnya.
Dia menambahkan, keris sebagai penanda kewibawaan yang harus dihormati menjadi lambang yang tepat bagi kewibawaan para atlet peserta para games di dunia secara umum dan 11th ASEAN Para Games 2022 secara khusus yakni Striving for Equality.
"Harapan kami pelaksanaan ASEAN Para Games berjalan lancar dan tentunya juga kembali menghadirkan prestasi bagi Indonesia," tuturnya.
ASEAN Para Games diikuti 2.309 peserta yang terdiri dari 1.648 atlet dan 661 official dari 11 negara di Asia Tenggara (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam).
Ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan maupun dilombakan mulai blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik, boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.
Dimana keempatbelas cabang olahraga ini akan digelar di empat belas venue di seputar kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang.
Kota Solo sendiri selama ini memang dikenal sebagai kota yang ramah disabilitas, sebagai bagian dari konsep kota inklusif. (*)