Biodata Tokoh
Biodata Sulistiarini Kabag Umum Sekda Solo : Tak Lupa Pengalaman Jadi Camat Jebres saat Covid-19
Sulistiarini diketahui memulai karier sebagai kepala Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dan Pelaporan Diskominfo Kota Solo tahun 2008.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com , Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM , SOLO - Sulistiarini tercatat sudah 14 tahun mengabdi untuk Kota Solo sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Sulistiarini diketahui memulai karier sebagai kepala Subbagian Perencanaan dan Evaluasi dan Pelaporan Diskominfo Kota Solo tahun 2008.
Saat ini, Sulis sapaan akrabnya, menjadi Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Solo.
Selama belasan tahun berada di lingkungan Pemkot Solo, Sulis mengaku pengalaman yang tak bisa dia lupakan yakni saat menjadi Camat di Kecamatan Jebres pada tahun 2019-2022.
Baca juga: Biodata Juniardi Setiawan, Koordinator RPP Karanganyar : Dulu Pernah Jadi Sopir Pengantar Oli
Terlebih, saat menjadi camat ia berada dalam situasi pandemi COVID-19.
Di mana ia saat itu baru setahun menjabat, harus bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat namun tetap menghindari penularan.
"Pengalaman yang tidak bisa dilupakan ya saat menjadi camat Jebres, pada saat pandemi terjadi. Jadi kita harus tertantang dengan kondisi yang baru," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (1/8/2022).
Dirinya mengaku, saat pandemi itu pemerintah kota harus bisa meyakinkan dan mengedukasi masyarakat untuk mau menjalankan protokol kesehatan.
"Dan itu kita bentuk Satgas COVID-19 di kelurahan untuk membuat penanganannya," paparnya.
Wanita kelahiran Kediri, 6 Februari 1977, itu menyebut pada tahun 2020 lalu ia masih bingung saat diminta untuk membuat ruang isolasi terpusat di setiap kecamatan.
"Yang paling berkesan saat kecamatan harus membuat ruang isolasi, kita belum tahu harus bagaimana dan itu persiapan sangat singkat, dalam hitungan satu minggu harus sudah siap," ucap dia.
Bahkan dalam segi pendanaan, kala itu, lanjut Sulis di kecamatannya belum siap sama sekali.
"Pada bulan Juni Juli 2021 ada sekitar 229 pasien yang harus kita isolasi terpusar. Alhamdulillah berkat kerjasama dengan pihak kelurahan akhirnya semua bisa terlaksana," ujarnya.
Meski hanya dua tahun menjabat sebagai Camat, ia menegaskan itu yang paling berkesan selam menjalani tugas.