Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASEAN Para Games di Solo

Baru Pertama Kali Terjun di ASEAN Para Games, Boccia Indonesia Raih 1 Emas, 2 Perak & 2 Perunggu

Meski hanya menargetkan 1 emas, ternyata para atlet Boccia Indonesia mampu mendulang banyak medali. Sejauh ini 1 emas, 2 perak & 2 perunggu digenggam

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Agil Tri
Salah satu atlet Boccia Indonesia peraih medali perunggu, Rexus Ohee, saat ditemui di GOR FKOR UNS, Rabu (3/8/2022). Boccia Indonesia baru pertama kali pentas di ASEAN Para Games, meski begitu Indonesia sementara ini berhasil mendulang sejumlah medali dari cabor ini. Antara lain 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. 

Untuk mempersiapkan APG ini, Rexus Ohee mengaku sudah berlatih secara intensif selama 7 bulan.

"Saya senang dan bangga bisa mendapatkan medali. Saya juga mendapatkan dukungan langsung dari keluarga," ujarnya.

Dia berharap, cabor Boccia Indonesia bisa menjadi salah satu cabor yang selalu mendulang emas di Para Games. 

Tangan Gemetar Tak Hentikan Setiawan Raih Emas

Setiawan tampak emosional setelah berhasil mempersembahkan medali emas para panahan nomor recurve men's single ASEAN Para Games.

Dia berhasil mengalahkan Hanreuchai Netsiri asal Thailand dalam pertandingan di Lapangan Kotta Barat, Rabu (3/8/2022).

Setiawan mampu membuka set pertama dengan torehan 27 poin, unggul dua poin dari Netsiri.

Namun, dia belum beruntung di set kedua dengan kumpulan 25 poin.

Dia kalah dua poin dari Netsiri.

Baca juga: Pesan Terakhir Ayah Buat Air Mata Maria Wilil Menetes Usai Raih Emas Lempar Lembing ASEAN Para Games

Meski demikian, Setiawan mampu menang dua set terakhir meski memiliki skor tipis dengan Netsiri.

Dia mampu mengumpulkan 28 poin di dua set terakhir sementara Netsiri hanya 27 poin.

"Senang sekali ini penantian saya sejak 2019 setelah gagal berangkat ke ASEAN Para Games Filipina dan sekarang terlaksana di Indonesia dan bisa raih emas, bangga," ujar Setiawan, kepada TribunSolo.com.

Meski demikian, perjuangan Setiawan tidak mudah.

Tangannya sempat gemetar saat bertanding.

"Ada sedikit keraguan, tadi mau cancel tapi waktu tidak mencukupi lanjut saja daripada miss," tutur dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved