Breaking News

Berita Karanganyar Terbaru

Kala Puluhan Perias Pengantin Karanganyar Unjuk Gigi Lewat Riasannya Usai Dapat Sertifikat LSK-BNSP

Puluhan peserta pelatihan rias pengantin telah mengantongi sertifikat dari LSK dan BNSP. Mereka kemudian langsung unjuk gigi dalam kompetisi

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
35 Perias pengantin unjuk gigi menunjukan hasil riasannya di Solo Steak and Resto Jl Solo-Tawangmangu, Kamis (4/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR  - Puluhan peserta pelatihan rias pengantin di Kabupaten Karanganyar menerima sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar berharap puluhan peserta perias pengantin yang mendapatkan sertifikat dapat mandiri dalam berwirausaha dengan kecakapan yang dipandu lembaga berkompeten.

Kabid PAUD dan Dikmas Disdikbud Karanganyar, Eni Kurniasih mengatakan pelatihan rias pengantin merupakan salah satu jenis pendampingan Disdikbud ke masyarakat dalam mengenyam pendidikan non formal.

Baca juga: Kisah Evan Loss, Pria Karanganyar Dulu Penjual Jagung, Kini Tak Sangka Lagu Full Senyum Sayang Viral

Baca juga: Penjelasan Bawaslu soal Polemik Kades di Karanganyar Ditegur Karena Diduga Jadi Pengurus Parpol

"Ini merupakan program Kementrian Dikbudristek yakni pendidikan kecakapan kerja (PKK) dan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) tahun 2022," kata Eni kepada TribunSolo.com, Kamis (4/8/2022).

Eni mengatakan para peserta program tersebut difasilitasi modal belajar, modal bekerja dan sertifikat keahlian dari lembaga berkompeten. 

Dia menuturkan pada pelatihan tata rias, para peserta yang lulus diberi paket alat rias dan uang pembinaan pemenang lomba.

"Tujuan digelar ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, kepinginnya bidang apa, misalnya rias pengantin atau berbahasa Inggris, tergantung minat dan ketersediaan program," ungkap Eni.

Sementara itu, Asti, pimpinan LPK Asti Karanganyar, mengatakan Disdikbud Karanganyar menitipkan 20 peserta program PKK dan PKW untuk mengenyam pendidikan selama 1,5 bulan. 

Baca juga: Gudang Rosok di Kebakkramat Karanganyar Terbakar, Satu Unit Truk Ikut Terbakar Tinggal Kerangka

Baca juga: Persiapan BPBD Karanganyar Hadapi Musim Kemarau: Siagakan Tangki Air Bersih, Waspada Kebakaran Hutan

Setelah lulus, mereka masih menjalani uji kompetensi guna keperluan sertifikasi. 

Nantinya, lembaganya tetap mendampingi mereka selama 6 bulan berpraktik tata rias.

"Home visit selama 6 bulan saat pemegang sertifikat sudah menjalankan profesinya, penata rias yang bersertifikat bakal lebih percaya diri dan dipercaya klien, daripada asal bisa merias pengantin," ungkap Asti.

Usai menyandang sertifikatnya, para perias pengantin tersebut menunjukkan kebolehannya dalam lomba makeup pengantin Solo putri muslim non paes dan makeup pengantin modifikasi.

Kompetisi itu dihelat di Solo Steak and Resto Jl Solo-Tawangmangu, Kamis (4/8/2022). 

Dari 35 peserta lomba, dipilih tiga terbaik. Yakni juara I, II dan III dari dua LPK tersebut.

Lia Setyowati peraih juara I lomba tata rias kategori pengantin modifikasi, asal Girimarto, Kabupaten Wonogiri mengaku banyak memperoleh ilmu merias di LPK. 

Gadis asal Kota Gaplek yang baru lulus kuliah itu berencana membuka salon mandiri.

"Mau buka jasa rias pengantin karena sudah punya modal sertifikat keahlian dan paket bantuan wirausaha dari kementrian," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved