ASEAN Para Games di Solo
Banyak Orang Tak Bisa Masuk saat Penutupan APG, Padahal Banyak Kursi Kosong, Sampai Buat Numpuk Boks
Beberapa kursi Stadion Manahan tampak lowong saat closing ceremony ASEAN Para Games 2022, Sabtu (6/8/2022).
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beberapa kursi Stadion Manahan tampak lowong saat closing ceremony ASEAN Para Games 2022, Sabtu (6/8/2022).
Kondisi tersebut bahkan tersebar di media sosial dalam bentuk unggahan video.
Dalam unggahan itu nampak kursi-kursi lowong tersebut dimanfaatkan penonton untuk menaruh barang mereka, termasuk beberapa boks.
Boks-boks tersebut tampak disusun menumpuk, ada yang sampai tiga tingkatan.
Sampai saat ini belum diketahui, alasan sejumlah kursi Stadion Manahan Solo menjadi tak bertuan.
Meski demikian, sebelum closing ceremony ASEAN Para Games dimulai, teriakan-teriakan kekecewaan sejumlah penonton terdengar di area Stadion Manahan sore menjelang petang.
Mereka kecewa tidak bisa masuk venue Closing Ceremony ASEAN Para Games karena pintu masuk sudah ditutup.
Dari pantauan TribunSolo.com, sejumlah warga harus tertahan di luar pagar dalam Stadion Manahan, tepatnya di area parkir.
Baca juga: Dampingi Jokowi dari di Bandara hingga Manahan, Nama Ganjar Paling Banyak Disebut saat Penutupan APG
Baca juga: APG 2022 Resmi Ditutup, Gibran Belum Mau Kendorkan Ikat Pinggang : Besok Masih Pemulangan Atlet
Mereka sempat mempertanyakan alasan pintu masuk ditutup lebih awal dari keterangan di awal.
Keterangan awal yang mereka dapat pintu gerbang baru ditutup sekira pukul 21.00 WIB.
Tapi, pada pukul 19.00 WIB, pintu gerbang di pagar dalam Stadion Manahan sudah ditutup.
Petugas ataupun volunteer ASEAN Para Games sudah coba memberi penjelasan namun itu tidak cukup menangkan penonton yang kadung kecewa.
Kondisi semacam itu tidak hanya terjadi di area parkir. Pintu gate C Stadion Manahan Solo juga sama.
Sejumlah penonton harus tertahan dan berpeluang tidak bisa menonton Closing Ceremony ASEAN Para Games meski sudah memegang tiket.