Viral
Viral Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Diajak Naik Motor Tegal-Surabaya, Dokter Sebut Risikonya
Alasan orangtua membawa bayi mereka melakukan perjalanan jauh adalah untuk melihat pertandingan sepak bola dari klub yang dijagokan mereka.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
"Tidak boleh, bonceng anak dengan sepeda motor hanya bisa ketika anak cukup tinggi sampai sudah bisa menginjak sadel, dan tidak bisa bonceng lebih dari 1 orang, apalagi bonceng depan," ujar Denta.
Pasalnya, hal ini juga menjadi faktor penyebab cedera kepala dan risiko trauma multipel jika kecelakaan.
Trauma multipel yang dimaksud yakni misalnya patah tulang paha atau patah tulang rusuk.
Membawa anak menggunakan motor pun bisa membuat anak sesak napas, masuk angin hingga berisiko tinggi terjadi hipotermia.
"Kalau bayi dibawa menggunakan sepeda motor ada risiko hipotermia yang tinggi, di mana kondisi ini mengancam nyawa si bayi," imbuhnya.
Tips membawa anak bepergian
Dari penjelasan di atas, Denta mengimbau para orangtua yang ingin membawa anak bepergian sebaiknya menggunakan car seat (kursi duduk) khusus anak di dalam mobil.
"Betul, bisa pakai car seat, atau bepergian dengan angkutan umum," ucap Denta.
Seperti diketahui, car seat khusus bayi atau anak memiliki banyak manfaat, seperti:
- Menghindari bayi mengalami kecelakaan
- Menghindari bayi terjatuh
- Memberikan kenyamanan bagi anak dan bayi
- Membuat bayi dapat menikmati perjalanan
- Membuat ibu nyaman dengan perlindungan anaknya
- Mengurangi cedera dan kematian pada anak
- Mencegah anak terlempar keluar dari mobil
- Melindungi postur tubuh bayi yang baru lahir
- Mencegah kerusakan kepala bayi dari cedera kepala.
(*)