Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Ketika Ribuan Penonton di Klaten Tersihir Lantunan Musik Ndarboy Genk, Sebut Kopi Darat Sakit Hati

Ribuan masyarakat tampak puas dengan penampilan Ndarboy Genk di Stadion Trikoyo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Mereka berjoget dan bernyanyi.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com / Ibnu Dwi Tamtomo
Ndarboy Genk menghibur masyarakat Klaten, di Stadion Trikoyo, Klaten, Minggu (7/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Suasana Stadion Trikoyo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, riuh Minggu (7/8/2022) malam.

Ribuan orang berkumpul menyaksikan pentas musik yang dimeriahkan Ndarboy Genk. 

Pantauan di lapangan, ribuan orang tersebut larut dalam lantunan musik yang dinyanyikan Helarius Daru Indrajaya.

Dia menyerukan pentas musik semalam dengan tema kopi darat loro ati "kopdar sakit hati". 

Ribuan penonton mulai berdatangan sejak pukul 18.00 WIB yang langsung mengambil tempat paling depan dekat dengan panggung. 

Pentas Musik dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, ada 4 band lokal asal Klaten yang membuka acara tersebut. 

Pada pukul 20.30 WIB, Ketua Panitia Acara Pentas Musik, Jaka Purwanto memberikan sambutan yang dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Klaten, Sri Mulyani. 

Baca juga: Ribuan Orang Padati Konser Ndarboy Genk di Stadion Trikoyo Klaten, Bakal Nyanyi 8 Lagu 

Baca juga: Tidak Hanya Ndarboy Genk, Konser di Stadion Trikoyo Juga Bakal Tampilkan Band Lokal Klaten

Kemudian, Ndarboy memberikan kejutan berupa bunga kepada Bupati Bersinar itu sebagai tanda ucapan selamat atas hari jadi ke-218 Klaten yang dilanjutkan dengan potong kue. 

Barulah selepas itu, Ndarboy Genk tampil dengan membawakan lagu-lagu hitsnnya, yakni Ojo Di Bandingke, Lintang Sewengi, Wong Sepele, Balungan Kere, Ambyar Mak Pyar, Koyo Jogja Istimewa, Ojo Nangis, Mendung Tanpo Udan. 

Namun, lantaran melihat antusiasme masyarakat Klaten, dirinya menambahkan satu lagu lagi yakni, Pingal. 

Menjadikan Mendung Tanpo Udan sebagai lagu penutup, Ndarboy Genk mengajak Forkopimda untuk naik ke atas panggungnya. 

Puncak acara itu semakin meriah kala lagu itu akan berakhir ditutup dengan pesta kembang api. 

Sekitar pukul 23.03 WIB pentas musik itu berakhir dan ribuan masyarakat meninggalkan lokasi. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved