Berita Boyolali Terbaru
Di Boyolali Ada Lomba Ibu-ibu Balap Karung Pakai Helm, Aksinya Bikin Warga Ketawa
Agustus ini menjadi bulan euforia untuk masyarakat. Banyak tempat yang mengadakan lomba unik untuk mengisi peringatan Kemerdekaan RI.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Agustus identik dengan bulan lomba.
Banyak lomba -lomba seru yang digelar masyarakat.
Berbagai jenis perlombaan ini pun cukup dinanti masyarakat, terutama anak-anak.
Seperti yang dilakukan karangtaruna Kembang-Sukowoyo, Desa Canden, Kecamatan Sambi ini.
Berbagai jenis perlombaan di lombakan.
Seperti yang terpantau TribunSolo.com, Selasa (9/8/2022) .
Suasana salah satu halaman rumah warga nampak ramai.
Baca juga: HUT RI ke-77, Perkumpulan Pemuda Desa Gelar Lomba Foto Jalan Rusak di Sragen, Berhadiah Uang Tunai
Ratusan warga mulai anak-anak, remaja hingga lansia tumplek blek untuk mengikuti dan melihat langsung lomba yang digelar karang taruna Muda Tama, Kembang Sukowoyo itu.
Perlombaan kali ini dinamai Balap Karung Racing.
Dimana setiap peserta diminta mengenakan sarung dan helm sepeda motor.
Peserta kemudian diminta untuk lompat-lompat dari start hingga finish dua kali putaran.
Setiap lompatan para peserta inipun mengudang gelak tawa dari warga.
Hampir seluruh warga yang melihat tertawa terpingkal -pingkal melihat lompatan peserta yang mengenakan helm itu.
Apalagi setelah seluruh peserta anak-anak rampung.
Ibu-ibu dan pemudi diminta untuk tampil eksebisi.
Tawa penonton langsung pecah saat emak-emak itu beradu dalam melompat untuk mencapai garis finish.
Apalagi disaat beberapa emak-emak yang sudah mau sampai finish tapi masih ada seorang emak-emak yang ketinggalan jauh karena lompatannya kurang kencang.
Septi salah satu peserta mengaku senang dengan perlombaan ini.
Meski badannya langsung pegal-pegal, tapi dia senang bisa menyemarakkan lomba.
"Pegel semua. Tapi asyik seru," katanya.
Sementara itu, Ketua karang taruna Muda Tama Kembang Sukowoyo, Andika Nur Cholis mengatakan, ada 7 jenis lomba yang dilombakan dalam rangka 17 Agustus ini.
Antara lain, Makan krupuk kecap, Tapuk air mata tertutup, Balap karung racing, Estafet karet, Futsal daster, Futsal sarung nanti malam (ibu -ibu) dan Estafet air baskom (ibu-ibu).
"Tujuannya ingin mengisi kegiatan 17 Agustus dengan kegiatan positif dan menjaga kekompakan dan kebersamaan warga," pungkasnya. (*)