Berita Solo Terbaru
Membludak, Penonton Pengabdi Setan 2 di Bioskop Tua Solo: Puluhan Orang Kecewa Tak Bisa Masuk
Antusiasme penonton untuk menyaksikan Pengabdi Setan 2 tinggi. Penonton sampai membludak dan ada puluhan orang tak bisa masuk.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Kayaknya jadi nih kita nobar Pengabdi Setan 2 di bioskop tua, teman-teman! Di bioskop Singosaren Matahari Solo! Minggu 14 Agustus jam 18.00. Hanya buat ygudah nonton di bioskop biasa, jadi bawa sobekan tiket kalian yah! Tempat terbatas. Yang datang duluan yg ikut." begitu isi dari kolom keterangan.
Saat ini, Bioskop Matahari Singosaren Solo hampir tidak pernah terdengar, karena memang sudah lama tutup.
Lantas sebenarnya profil bioskop tua yang berada di Matahari Singosaren Jalan Gatot Subroto Solo itu?
Pemerhati Sejarah Bioskop Kota Solo dari komunitas Soeracarta Heritage Society, Ari Headbang mengatakan bioskop tersebut merupakan bioskop pertama di Solo yang berlokasi di dalam mall.
"Pada awalnya dibuka, bioskop ini bernama Studio 1.2.3, yang beralamat di Singosaren Plaza, lantai 2, Solo, grand opening dilakulan pada hari Rabu, 9 November 1988," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/8/2022).
Bioskop tersebut masuk kategori kelas 1 di Kota Solo, yang dilengkapi dengan fasilitas yang mewah dan termutakhir pada eranya.
Baca juga: Joko Anwar Pakai Instrumen dari Tulang Manusia di Film Pengabdi Setan 2, Ini Alat yang Dipakai
Baca juga: Film Pengabdi Setan 2 Akan Tayang 4 Agustus 2022, Para Pemain Syuting di Rusun Terbengkalai 15 Tahun
Bioskop kelas 1 merupakan bioskop yang memutar film-film terbaru, sound system yang menggelegar dengan teknologi terbaru, kursi yang nyaman, ber-AC dan fasilitas memadai lainnya.
"Dilengkapi fasilitas berupa penyaji film-film top pilihan terbaru, lobby yang luas dan mewah, tempat duduk yang nyaman dan eksklusif, lantai marmer, escalator, central AC," terangnya.
"Layar Silver Matt White Screen, Sound Ultra Dolby Stereo System, parkir yang luas dan aman, serta akses bisa langsung masuk ke lobby bioskop," imbuhnya.
Kena Imbas Kerusuhan 98
Selang 10 tahun didirikan, bioskop Studio 1.2.3 berhenti beroperasi karena terkena imbas kerusuhan Mei 1998.
Akibat kerusuhan itu menyebabkan sebagian besar bangunan dan isi Plaza Singosaren luluh lantak.
Namun, pada akhir tahun 2.000 bioskop tersebut kembali beroperasi setelah dibangun,
"Bioskop ini kembali beroperasi pada 22 Desember 2000 dengan nama baru Studio 1.2," kata Ari.
"Dengan banyak perombakan dan merenovasi berbagai fasilitas terbaru deni tuntutan penonton," tambahnya.