Berita Nasional
Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Ditangkap Bareskrim, Diduga Terlibat Peredaran Ekstasi
Dalam penangkapan tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 101 gram, alat hisap sabu, timbangan digital, dan uang
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
"Sejak kecil hidup saya sudah diwarnai olahraga dan seni. Terutama karate dan puisi," kat Edi dikutip dari TribunJabar.id.
Saat masih berpangkat seorang bintara polisi di Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat, Edi pernah mendapat tugas untuk menangkap seorang bandar narkoba dan jaringannya di salah satu tempat hiburan malam.
Baca juga: Para Pemain Timnas U16 Indonesia Ingin Bertemu Presiden Jokowi, Menpora akan Wujudkan
Edi yang masih muda itu harus melakukan penyamaran sendiri untuk masuk ke suatu tempat hiburan malam.
Dalam operasi itu, Edi tak membawa senjata.
Ia mendatangi tempat hiburan malam itu hanya bermodalkan nomor telepon bandar narkoba.
Edi pun mengelabui jaringan narkoba dengan tidak menggunakan seragam polisi.
Tidak sendiri, Edi ditemani beberapa orang yang tergabung dalam satu tim.
Timnya menunggu aba-aba dari Edi sembari berada di sekitar tempat hiburan malam.
Karena kesulitan memberikan kode, Edi pun beralasan ke mobil, untuk mengambil uang.
Namun alasan itu membuat para bandar curiga.
Baca juga: Paranormal Roy Kiyoshi Alami Pembengkakan Jantung, Divonis Dokter Usianya Tinggal 2 Tahun
Tiga orang perawakan berbadan besar mengepungnya.
Edi pun harus bertarung melawan mereka sekaligus, sambil mencari celah untuk memberikan kode kepada timnya.
Edi mulai terpojok, tetapi ia berhasil menangkis dan sesekali menghantam wajah para pelaku.
Hingga akhirnya ia berhasil memberikan kode kepada tim dan akhirnya seluruh jaringan bandar narkoba di dalam tempat hiburan malam itu pun berhasil ditangkap.
Kiprahnya dalam mengungkap kasus narkoba di Indonesia memang tidak diragukan lagi.
Sebelum menjabat menjadi Kasat Narkoba Polres Karawang, Edi menjadi bagian tim sempat mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu di Pantai Pangandaran sebanyak 1 ton.
Ia bahkan harus menyamar selama berbulan-bulan. (*)
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)