Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Ditangkap Bareskrim, Diduga Terlibat Peredaran Ekstasi

Dalam penangkapan tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 101 gram, alat hisap sabu, timbangan digital, dan uang

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Kolase Tribunnews.com
AKP Edi Nurdin Massa ditangkap terkait kasus peredaran narkoba di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022) 

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa ditangkap terkait kasus peredaran narkoba.

Edi Nurdin ditangkap personel jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri di basement Taman Sari Apartemen Mahogani Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (11/8/2022) pukul 07.00 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, tim berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 101 gram, alat hisap sabu, timbangan digital, dan uang tunai Rp27 juta.

Baca juga: Kisah Gadis Berusia 19 Tahun Pacaran dengan Pria 42 Tahun, Tetap Cinta Meski Terus-terusan Dikritik

Informasi itu sebelumnya disampaikan oleh Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar, Selasa (16/8/2022).

"Penangkapan AKP ENM, Kasat Resnarkoba Polres Karawang tersangka kasus peredaran narkoba," ujar Krisno dikutip dari Kompas.com.

Krisno menjelaskan Edi Nurdin diduga terlibat dalam peredaran pil ekstasi bersama tersangka kasus narkoba lain.

"Tersangka JS dan RH pernah mengantar 2.000 butir pil ekstasi ke tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama dengan saudara ENM (Edi Nurdin Massa)," jelas Krisno.

Baca juga: Daftar Nama 68 Anggota Paskibraka 2022 yang Bertugas di Istana Negara pada pada 17 Agustus

AKP Edi Nurdin Massa merupakan pria kelahiran 1976 di Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini merupakan anak seorang sipir.

Ia anak keenam dari tujuh saudara, ayahnya yang kini telah meninggal dunia adalah seorang sipir, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga.

Mengikuti jejak sang ayah di dunia keamanan, sejak kecil Edi memang memiliki cita-cita menjadi seorang polisi.

Untuk itu, kedua orang tuanya selalu mengingatkan kepada Edi untuk tidak menyerah kepada keadaan.

Saat sekolah dasar ia bergabung dalam patroli keamanan sekolah (PKS).

Baca juga: Syarat Terbaru Perjalanan Domestik, Kini Swab Antigen Tak Berlaku Lagi, Simak Aturan Lengkapnya

Edi juga kabarnya memiliki hobi beladiri karate dan membuat puisi.

Ia menikahi seorang polwan dan kini memiliki tiga orang anak.

"Orang tua selalu mengajarkan agar kita anak-anaknya untuk terus berjuang. Karena kita bukan orang yang mampu."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved