Berita Solo Terbaru
Lakukan Penataan Kawasan Sriwedari, Gibran : Graha Wisata Niaga Bakal Dibersihkan dalam Waktu Dekat
Graha Wisata Niaga bakal dibersihkan dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan lantaran Pemkot Solo tengah melakukan penataan di kawasan Sriwedari Solo
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera melakukan penataan di kawasan Sriwedari Solo agar lebih nyaman untuk digunakan berkegiatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (15/8/2022).
Gibran mengungkap dalam waktu dekat bakal dilakukan pembersihan Graha Wisata Niaga.
Baca juga: Anggota DPR RI Mohammad Toha Pertanyakan Gibran Tegur Paspampres: Apakah Berhak?
Baca juga: Kelakar Gibran Soal Persis Solo yang Jadi Juru Kunci, Sebut Sama Seperti Manchester United
"Itu harus disentuh, tapi nanti ada pembersihan beberapa lokasi," kata Gibran, kepada TribunSolo.com.
Graha Wisata sendiri beberapa kali dijadikan lokasi yang berkaitan dengan penanganan COVID-19.
Seperti sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dan lokasi sentra vaksinasi COVID-19.
Meski sudah disiapkan anggarannya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu enggan menyebutkan besaran untuk melakukan penataan kawasan Sriwedari tersebut.
"Mengko wae (nanti saja), yang jelas itu milik kami. Akan kami sentuh dan kami bersihkan," ujarnya.
Baca juga: Alasan Gibran Copot dan Buang Masker Anggota Paspampers yang Pukul Warganya : Tidak Merasa Bersalah
Baca juga: Prakiraan Cuaca Solo Raya Selasa 16 Agustus 2022 : Pagi-Siang Berawan, Malam Hari Turun Hujan
Ketika ditanya mengenai lokasi lain di kawasan Sriwedari yang perlu ditata, Gibran menyebut Kolam Segaran Sriwedari.
Pemerintah Kota Solo disebutnya bakal terus melakukan pembangunan berbagai proyek infrastuktur untuk mendongkrak pariwisata di Kota Solo.
"Segaran nanti sambil jalan," ucapnya.
Kilas Balik THR Sriwedari Solo
Hampir lima tahun lamannya, Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo sirna dari pandangan mata.
Tatapi namanya yang besar membahana sejak 1985 hingga 2017 silam, tak begitu saja tenggelam.