Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Termasuk Negara yang Mampu Hadapi Krisis Global

Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan akut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Youtube Sekretariat Presiden
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan transformasi pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari ini, Kamis (14/07/2022). Jokowi mengaku memiliki kenangan masa kecil di Gedung Sarinah. 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia dan negara lain di dunia saat ini sangat berat.

Hal tersebut diutarakan Presiden dalam pidato Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (16/8/2022).

Presiden Jokowi Kenakan Baju Paksian Asal Bangka Belitung dalam Pidato Kenegaraan. Di tengah tantangan yang berat, bangsa Indonesia, kata Presiden Jokowi, patut bersyukur. Pasalnya Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.
Presiden Jokowi Kenakan Baju Paksian Asal Bangka Belitung dalam Pidato Kenegaraan. Di tengah tantangan yang berat, bangsa Indonesia, kata Presiden Jokowi, patut bersyukur. Pasalnya Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global. (YouTube Sekretariat Presiden)

Semua negara di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian karena Pandemi Covid 19 yang belum usai ditambah dengan terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.

“Sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi,” kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Ditangkap Bareskrim, Diduga Terlibat Peredaran Ekstasi

Kepala negara mengatakan terdapat 107 negara terdampak krisis yang sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut.

Selain itu diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan dan kelaparan akut.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan,” katanya.

Namun, di tengah tantangan yang berat, bangsa Indonesia, kata Presiden, patut bersyukur.

Pasalnya Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global.

Baca juga: Ibu-ibu Pencuri Cokelat Akhirnya Minta Maaf pada Karyawan Alfamart, Sudah Berdamai

Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

Pemerintah juga juga berhasil mengendalikan inflasi di kisaran 4,9 persen.

Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara- negara maju yang berada di sekitar 9 persen.

“Bahkan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun,” katanya.

Baca juga: Duta Sheila On 7 Beri Ucapan Kocak untuk Sang Istri Adelia Lontoh yang Berulang Tahun ke-39

Oleh karena itu, kata Presiden Jokowi, Pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan Listrik, sebesar Rp502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.

Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved